Berita

PT Menara Maritim Indonesia (MMI), anak perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik/Ist

Bisnis

PT MMI Implementasikan Budaya Akhlak Menuju Perusahaan Tangguh

RABU, 13 MARET 2024 | 10:00 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

PT Menara Maritim Indonesia (MMI), anak perusahaan PT Pelindo Solusi Logistik, mengimplementasikan budaya akhlak di lingkungan perusahaan. Muara dari budaya akhlak itu adalah meningkatkan kesejahteraan dan kualitas kerja karyawan.

Menuju ke arah itu, PT MMI memperkuat nilai-nilai budaya akhlak dalam setiap aspek kehidupan perusahaan. Semua nilai-nilai itu wajib dijalankan bagi karyawan, stakeholder, maupun mitra.

Plt Direktur Utama PT MMI Rudy Istiawan mengatakan, pihaknya telah meluncurkan serangkaian inisiatif untuk memastikan bahwa budaya akhlak menjadi inti dari setiap kegiatan dan interaksi di tempat kerja.


Inisiatif itu meliputi sosialisasi, pelatihan karyawan, peningkatan komunikasi antardivisi, serta penerapan nilai-nilai etika dalam pengambilan keputusan bisnis.

"Dalam upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan beretika, PT Menara Maritim Indonesia juga mengadopsi kebijakan yang mendorong toleransi, penghargaan terhadap perbedaan, serta komitmen terhadap integritas, dan tanggung jawab sosial," kata Rudy di Jakarta, Rabu (13/3).

Menurut Rudy, implementasi budaya akhlak di lingkungan PT MMI bertujuan untuk menciptakan atmosfer kerja yang positif. Lebih penting lagi yakni memperkuat kolaborasi antar karyawan dan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada mitra bisnis dan masyarakat.

"PT Menara Maritim Indonesia yakin bahwa dengan memprioritaskan nilai-nilai budaya akhlak, perusahaan dapat mencapai kesuksesan jangka panjang yang berkelanjutan," sambungnya.

Rudy menyebut, implementasi budaya akhlak itu sejalan dengan visi PT MMI. Yakni menjadi pengembang dan pengelola gedung pilihan mitra. Dalam setiap pengelolaan itu, PT MMI memberikan nilai tambahan melalui kualitas produk dan layanan yang unggul, berkelanjutan, dan ramah lingkungan.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Pasutri Kurir Narkoba

Rabu, 03 Desember 2025 | 04:59

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

UPDATE

Rais Syuriyah PBNU: Ada Indikasi Penetrasi Zionis

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:49

Prabowo: Saya Tidak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Semua Bekerja Keras

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:42

Mohammad Nuh Jabat Katib Aam PBNU Kubu Sultan

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:19

Konstitusionalitas Perpol Nomor 10 Tahun 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:18

Pemeriksaan Kargo Diperkuat dalam Pemberantasan Narkoba

Sabtu, 13 Desember 2025 | 23:11

Korban Meninggal Akibat Banjir dan Longsor Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:53

Aktivis 98 Bagikan Paket Bantuan Tali Kasih Natal untuk Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:52

Kader Pemuda Katolik Bali Cetuskan Teori PARADIXIA Tata Kelola AI Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:39

Ketika Jabatan Menjadi Instrumen Pengembalian Modal

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:35

Tokoh Muda Dukung Prabowo Kejar Lompatan Gizi dan Pendidikan Indonesia

Sabtu, 13 Desember 2025 | 22:29

Selengkapnya