Berita

Toko The Body Shop yang tutup di London/The Guardian

Bisnis

Ajukan Bangkrut, The Body Shop Tutup Ratusan Toko di AS dan Kanada

SELASA, 12 MARET 2024 | 14:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan kosmetik ternama di global, The Body Shop, terpaksa mengajukan kebangkrutan dan menutup ratusan tokonya di Amerika Serikat dan Kanada.

Kebijakan ini diterapkan perusahaan yang berbasis di Inggris itu sejak 1 Maret, yang menyebabkan penutupan operasional toko-tokonya, termasuk platform toko online, akibat tekanan inflasi yang meningkat.

"Inflasi yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir telah merugikan toko-toko seperti The Body Shop yang sebagian besar beroperasi di luar mal dan ditujukan untuk kelas menengah," kata perusahaan tersebut, dikutip Selasa (12/3).

Tidak hanya menutup tokonya, sebanyak 33 toko dari 105 The Body Shop yang ada di Kanada dikabarkan telah dijual oleh perusahaan tersebut.

The Body Shop, didirikan pada tahun 1976 di Inggris oleh aktivis lingkungan dan hak asasi manusia, Anita Roddick, yang dikenal dengan produk kosmetiknya dengan klaim kealamian dan ramah lingkungan.

The Body Shop juga membanggakan diri sebagai perusahaan pionir yang melarang uji coba produk kosmetik terhadap hewan. Pada tahun 2019, perusahaan itu pun telah memperoleh sertifikasi B Corp, atau memenuhi standar transparansi dan kesadaran lingkungan yang tinggi.

Pada 2023, perusahaan kosmetik itu masih terus berkembang dengan adanya 2.500 toko ritel di lebih dari 80 negara dan memasarkan produknya di lebih dari 60 pasar digital,

Namun akibat krisis ekonomi yang muncul perusahaan itu diambilalih oleh Natura & Co dari Brasil kepada perusahaan manajemen aset Aurelius dengan nilai 266 juta dolar (Rp4,1 triliun).

Penjualan ini terjadi setelah laporan keuangan perusahaan mencatat adanya penurunan bisnis sebesar 13,5 persen secara tahunan pada tahun 2022.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya