Berita

Kapten PSIS Semarang Ali Sunan menerima trophy juara Liga Indonesia tahun 1999/Net

Sepak Bola

Kenangan Indah PSIS di Stadion Klabat Manado Tahun 1999

SELASA, 12 MARET 2024 | 02:38 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Stadion Klabat di Kota Manado menjadi tempat bersejarah bagi PSIS Semarang kala menjuarai Liga Indonesia IV tahun 1999. Stadion ini dipilih PSSI menjadi tempat pemindahan partai final antara Persebaya Surabaya versus PSIS Semarang.

Partai final yang mempertemukan dua kesebelasan asal Pulau Jawa tersebut terancam batal akibat kerusuhan dari kedua pendukung. Akhirnya tempat nan jauh dari Jakarta, yakni Manado dipilih sebagai lokasi final.

Pemain kedua kesebelasan pun diangkut bareng oleh pesawat Hercules milik TNI AU dari Lanud Halim Perdanakusuma beberapa hari sebelum partai final berlangsung.


Pertandingan final yang berlangsung pada 9 April 1999 itu disaksikan oleh 40 ribu penonton, pendukung kedua kesebelasan. Suporter PSIS dan Persebaya pun bela-belain hadir di Manado guna mendukung tim kesayangannya.

Partai final yang berjalan alot itu ditandai dengan saling menyerang kedua kesebelasan. Namun tercatat, Persebaya yang dimotori Aji Santoso, Yusuf Ekodono dan Jacksen F Tiago lebih banyak mengancam gawang Laskar Mahesa Jenar yang dikawal I Komang Putra.

Barisan belakang PSIS yang dikomandoi Bonggo Pribadi dan Agung Setyabudi pontang panting menahan gempuran Tim Bajul Ijo. Di lini tengah, PSIS dikoordinir sang kapten kharismatik, Ali Sunan.

Jelang bubaran melalui serangan balik yang cepat, PSIS mampu mencuri gol lewat Tugiyo memanfaatkan umpan silang Agung Setyabudi dari pinggir lapangan.

Sempat terlepas dari kawalan Bejo Sugiantoro dan Chairil Anwar, Tugiyo akhirnya berhasil merobek gawang Bajul Ijo yang dikawal Hendro Kartiko.

Sampai peluit panjang berbunyi, skor 1-0 tidak berubah dan mengantarkan anak asuhan Edy Paryono itu menjadi tim nomor satu di Indonesia. Seakan mengulang dejavu 12 tahun sebelumnya pada 1987.

Saat itu, PSIS menjuarai Perserikatan usai menumbangkan Persebaya lewat gol emas Ribut Waidi. Pasca 1999, PSIS tidak pernah menjuarai Liga Indonesia lagi. Prestasi terbaik tim kebanggaan Kota Semarang hanya partai final Ligina pada 2006.

Saat itu, PSIS harus mengakui keunggulan Persik Kediri lewat gol Cristian Gonzales di perpanjangan waktu. Peristiwa 9 April 1999 di Stadion Klabat Manado menjadi momen yang tak terlupakan bagi suporter fanatik PSIS.    

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya