Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pertamina Sukses Tingkatkan Efisiensi Biaya dan Laba Hingga 1,25 Miliar Dolar

SENIN, 11 MARET 2024 | 19:18 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

PT Pertamina (Persero) meraih kesuksesan dalam meningkatkan efisiensi biaya dan laba sebesar 1,25 miliar dolar (Rp19 triliun) pada 2023.

Prestasi tersebut dihasilkan melalui berbagai inovasi teknologi, perbaikan model bisnis, dan sinergi antar-entitas di semua lini bisnis perusahaan energi plat merah tersebut.

Pencapaian ini dipicu oleh pelaksanaan program Cost Optimization di seluruh Pertamina Grup. Sepanjang tahun 2023 sebanyak 301 program tersebut dilaporkan telah dilaksanakan, yang mencakup strategi finansial dan operasional.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyampaikan apresiasinya kepada tim yang berkontribusi besar dalam mencapai hasil positif ini. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini tidak hanya sebatas pemangkasan biaya, tetapi juga mencakup perubahan dan peningkatan model operasional secara menyeluruh.

"Dampaknya luar biasa tahun 2023 seluruh program cost optimization di Pertamina Grup berkontribusi hingga 1,25 miliar dolar," ujar Nicke dikutip Senin (11/3).

Adapun optimasi biaya sendiri, kata Nicke memiliki peran signifikan dalam mendukung peningkatan pendapatan dan laba perusahaan.

Dengan operasional yang lebih efisien, Pertamina disebut mampu mengoptimalkan potensi pendapatan yang lebih besar dan tetap menjaga posisinya sebagai pemimpin di sektor energi nasional.

"Pertamina, kini semakin kokoh dalam komitmennya untuk terus berinovasi, menjaga efisiensi operasional, dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di sektor energi di Indonesia," kata Nicke.

Beragam program inovasi telah dijalankan di sektor hulu, pengolahan, distribusi, dan pemasaran. Di sektor hulu, inovasi melibatkan sentralisasi pengadaan chemical dan operasi tanpa batas wilayah.

Sementara di sektor pengolahan, program melibatkan optimasi pengadaan crude, efisiensi konsumsi energi, dan optimalisasi unit proses. Sedangkan di sektor distribusi, terdapat inovasi optimasi rute, ukuran parcel, dan tonnase.

Pertamina juga menjalankan program efisiensi proses pengadaan LPG & BBM di sektor commercial & trading.

Selain itu, di Holding Pertamina juga telah menjalankan program optimasi seperti liability management, renegosiasi pajak, sentralisasi infrastruktur IT, optimasi asset-aset penunjang dan sentralisasi proses pengadaan barang dan jasa.

Nicke menyebutkan bahwa sinergi bisnis, transformasi digital, peningkatan pendapatan, dan low risk ESG merupakan upaya utama untuk meningkatkan cost optimization tahun ini.

"Sinergi bisnis, digital transformation, revenue enhancement, dan low risk ESG inilah empat fokus untuk meningkatkan cost optimization tahun ini," pungkas Nicke.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya