Berita

Speaker luar di salah satu masjid di sebuah kampung. Ilustrasi/Net

Politik

Aturan Speaker Luar Masjid Bentuk Manifestasi Islam Rahmatan Lil Alamin

SENIN, 11 MARET 2024 | 15:40 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Surat Edaran (SE) Menteri Agama Nomor 1/2024 terkait larangan penggunaan pengeras suara luar masjid dan musala saat Salat Tarawih dan Tadarus Al-Qur'an selama Ramadan, perlu dipandang secara bijaksana.

Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli, menilai surat edaran itu sesungguhnya manifestasi Islam itu rahmatan lil alamin atau Islam rahmat bagi semesta alam.

"Bagaimanapun kita berada dalam lingkungan heterogen, yang tidak muslim semua," kata Taufik, seperti dikutip redaksi melalui video singkatnya di akun Instagram, Senin (11/3).

"Ini perlu diperhatikan, kita jangan mengganggu orang lain yang tidak punya kewajiban melaksanakan ibadah kita," sambungnya.

Meski begitu, anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta itu menggarisbawahi, untuk tempat-tempat yang memang dihuni mayoritas muslim atau lokasi yang masyarakatnya mau atau membolehkan masjid menggunakan pengeras suara luar, maka aturan itu perlu disesuaikan.

"Selama masyarakat di sana bisa menerima dan tidak keberatan, saya kira bisa saja (menggunakan pengeras suara untuk tilawah atau kajian)," kata Taufik Zoelkifli.

Seperti diketahui, surat edaran Menag antara lain mengatur volume pengeras suara sesuai kebutuhan, dan paling besar 100 dB (seratus desibel).

Khusus terkait syiar Ramadan, edaran itu mengatur agar penggunaan pengeras suara selama Ramadan, baik pelaksanaan Salat Tarawih, ceramah/kajian Ramadan, dan tadarus Al-Qur’an, menggunakan pengeras suara dalam.

Sementara untuk takbir Idulfitri di masjid dan musala, dapat dilakukan dengan menggunakan pengeras suara luar sampai pukul 22.00 waktu setempat, dan dapat dilanjutkan dengan pengeras suara dalam.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya