Berita

Salah satu korban yang tewas usai terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (9/3)/Istimewa

Presisi

4 Orang Meninggal Usai Jatuh dari Lantai 22 Apartemen di Penjaringan

MINGGU, 10 MARET 2024 | 00:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Warga Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Penjaringan, Jakarta Utara, dihebohkan oleh keberadaan empat jenazah di area parkir mobil pada Sabtu petang (9/3).

"Empat mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22 Apartemen Teluk Intan, untuk penyebab bunuh diri tersebut belum diketahui," kata Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Gidion Arif Setyawan, saat dikonfirmasi, Sabtu (9/3).

Lanjut Gidion, jenazah-jenazah ini terdiri dari 2 laki-laki dan 2 perempuan. Masing-masing inisial EA (51), AIL, JWA (13), dan JL (16).


Adapun kronologi singkat penemuan jenazah ketika saksi bernama Dedy (38) yang bekerja sebagai security sedang berjaga di depan lobby mendengar suara benturan keras. Ketika melakukan pemeriksaan, Dedy menemukan 4 mayat tergeletak di pelataran parkir dalam posisi terlentang.

"Selanjutnya anggota security melaporkan kejadian tersebut ke Polsubsektor Teluk Intan. Anggota yang menerima laporan mengecek ke TKP, ternyata benar terdapat empat mayat yang sudah tergeletak dengan posisi terlentang," tutur Gidion.

Tak berselang lama, tim Inafis Polres Metro Jakarta Utara tiba di lokasi kejadian untuk mengidentifikasi korban.

Setelah dilakukan identifikasi, di tubuh korban ditemukan beberapa luka. EA mengalami luka kepala bagian belakang pecah, pinggang patah, kedua tangan dan kaki patah. AIL luka kepala bagian belakang pecah, kedua tangan dan kaki patah. Selanjutnya, JWA dan JL mengalami luka kepala bagian belakang pecah, juga kedua tangan dan kaki patah.

Usai diidentifikasi, Polri membawa empat jenazah ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan Visum Et Repertum.

Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kematian para korban.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya