Berita

Pengungsi Palestina/Net

Dunia

Kanada Kembali Berikan Dukungan Keuangan untuk UNRWA

SABTU, 09 MARET 2024 | 19:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kanada memutuskan untuk memulihkan pendanaan kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Keputusan tersebut diumumkan pada Jumat (8/3) setelah beberapa minggu lalu negara itu bersama 15 negara lainnya sempat menghentikan sementara pendanaannya.

“Kanada melanjutkan pendanaannya ke UNRWA sehingga lebih banyak yang bisa dilakukan untuk menanggapi kebutuhan mendesak warga sipil Palestina,” kata Menteri Pembangunan Internasional Kanada, Ahmed Hussen.

Meski begitu, Kanada, akan tetap menanggapi tuduhan Israel terhadap beberapa staf UNRWA yang diduga terlibat dalam serangan Hamas pada Oktober lalu.

"Kami dengan sangat serius akan menindaklanjuti tuduhan itu, dan kami akan tetap berhubungan erat dengan UNRWA dan PBB untuk menindaklanjutinya dalam hal akuntabilitas dan reformasi," sambungnya, dikutip New Arab, Sabtu (9/3).

Kasus ini bermula dari tuduhan Israel yang menduga 12 staf UNRWA terlibat dalam serangan terhadap Israel pada Oktober lalu, yang menewaskan 1.200 orang dan menyebabkan sekitar 250 lainnya disandera di Gaza.

Selain itu, Israel juga menuduh bahwa 450 pegawai UNRWA merupakan anggota kelompok Palestina di Gaza.

Meskipun Israel belum memberikan bukti konkret, namun akibat tuduhan tersebut lebih dari selusin negara, termasuk Kanada, telah menangguhkan pendanaan untuk UNRWA senilai sekitar 450 juta dolar (Rp6,9 triliun), atau hampir setengah dari anggaran tahunan badan tersebut.

UNRWA membantah tuduhan tersebut dan menuduh Israel melakukan penahanan dan menggunakan penyiksaan serta perlakuan buruk untuk memaksa mereka memberikan pengakuan palsu tentang hubungan antara UNRWA, Hamas dan serangan 7 Oktober lalu.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya