Berita

Sejumlah tokoh militer hingga budayawan mendirikan Sekretariat Bersama Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (Sekber F-PDR)/RMOL

Politik

Tokoh Militer hingga Budayawan Didirikan Sekber Penyelamat Demokrasi dan Reformasi

SABTU, 09 MARET 2024 | 15:52 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sejumlah tokoh militer hingga budayawan mendirikan Sekretariat Bersama Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi (Sekber F-PDR) di Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, pada hari ini Sabtu (9/3).

Sekretaris F-PDR Rudi S. Kamri mengungkapkan bahwa didirikannya sekber ini setelah melihat kondisi Pemilu 2024.

Dalam pernyataannya, Rudi menyatakan bahwa Sekber F-PDR berkomitmen untuk menciptakan tata negara dan tata pemerintahan yang berintegritas, melindungi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara.

Selain itu, ia juga menyoroti Pemilu 2024 sebagai contoh nyata dari penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, dengan mencampuri proses pemilihan secara tidak langsung, terutama melalui keterlibatan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.

“Pemilu 2024 adalah pemilu paling buruk dan paling brutal karena melibatkan alat-alat negara dan sumber daya negara,” tegas Rudi saat menyampaikan poin deklarasi.

Ia juga mengajak seluruh anak bangsa untuk bersatu dalam perjuangan memperkuat demokrasi yang berdasarkan kedaulatan rakyat. Sekber F-PDR juga membuka ruang sebagai pusat koordinasi, komunikasi, dan perlawanan yang terukur.

“Maka Front Penyelamat Demokrasi dan Reformasi akan mengadakan Mimbar Bebas di Rumah Perjuangan ini,” tandasnya.

Dalam deklarasi ini, terlihat sejumlah tokoh antara lain Politisi PDIP TB Hasanuddin, mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal (Purn) TNI Agus Supriatna, Mantan KSAL Laksamana (Purn) TNI Bernard Kent Sondakh, pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie, budayawan M. Sobary, serta tokoh muda seperti Seno Bagaskoro dan Anggi Pasaribu.

Populer

Bahlil Ketum Golkar Kalah Trending Azizah Andre Rosiade Selingkuh

Rabu, 21 Agustus 2024 | 00:00

Massa Geruduk Rumah Ketua BPIP Imbas Larangan Paskibraka Perempuan Pakai Jilbab

Senin, 19 Agustus 2024 | 17:20

Hasil Munas Digugat, Bahlil Lahadalia Bisa Batal jadi Ketum Golkar

Jumat, 23 Agustus 2024 | 20:11

Polemik Lepas Hijab, PGI Nusantara Bakal Geruduk BPIP

Senin, 19 Agustus 2024 | 22:13

Senior Golkar Mulai Kecewa pada Kepengurusan Bahlil

Sabtu, 24 Agustus 2024 | 19:02

Inilah Susunan Pengurus Golkar Periode 2024-2029, Tak Ada Jokowi dan Gibran

Kamis, 22 Agustus 2024 | 15:58

Anies Tak Bisa Didikte Diduga Jadi Alasan PDIP Batal Umumkan Cagub

Selasa, 27 Agustus 2024 | 08:15

UPDATE

PKS-Gerindra Mesra dengan PDIP di Karanganyar

Kamis, 29 Agustus 2024 | 05:50

Bahlil Dinilai Belum Mapan Pimpin Golkar

Kamis, 29 Agustus 2024 | 05:19

Pilkada Purwakarta 2024 Diwarnai Pertarungan Antar Nahdliyin

Kamis, 29 Agustus 2024 | 04:49

Dicap Kebal Hukum, Kejagung Harus Eksekusi Johanes Gluba Gebze

Kamis, 29 Agustus 2024 | 04:17

DPR Minta Polri Belajar dari Peristiwa Kanjuruhan

Kamis, 29 Agustus 2024 | 03:47

#TangkapMulyono Trending di Medsos

Kamis, 29 Agustus 2024 | 03:14

Ini Masukan Mantan Kabais untuk Independensi Polri

Kamis, 29 Agustus 2024 | 02:58

Jokowi-Sri Sultan

Kamis, 29 Agustus 2024 | 02:45

Dirut Telkom: Seluruh Bisnis Dijalankan dengan Komitmen Keberlanjutan

Kamis, 29 Agustus 2024 | 02:15

Fraksi Golkar Usul Revisi Target Lifting Migas di 2030

Kamis, 29 Agustus 2024 | 01:58

Selengkapnya