Berita

Iwan Fals/Net

Hiburan

Lagu “Mereka Ada di Jalan” Iwan Fals Terbesit Kritik Sosial dan Kejayaan Tim Garuda

SABTU, 09 MARET 2024 | 05:23 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Musisi legenda Indonesia, Virgiawan Listanto alias Iwan Fals selalu menciptakan lagu-lagu yang menyentuh hati.

Lirik lagu ciptaan musisi kelahiran Jakarta 3 September 1961 itu banyak mengangkat kisah kehidupan sosial yang sedang trending di zamannya.

Pada album “Belum Ada Judul” yang dirilis tahun 1992, ayah dari Raya Rambu Rabbani itu membuat lagu berjudul “Mereka Ada di Jalan”.

Lagu ini mengisahkan anak-anak yang hidup di kota besar namun tidak memiliki lapangan sepak bola akibat derasnya pembangunan. Sehingga mereka bermain bola di jalan dan tempat-tempat yang tak layak untuk bermain.

Sepak bola seakan menjadi barang yang mahal bagi anak-anak kota. Kemudian terlontar kritik pedas “Sepak bola hanya bagi orang yang berduit”.

Kendati demikian, semangat mereka dalam memenangkan pertandingan tak kalah dengan pemain profesional.

Dari situ terbesit harapan soal lahirnya talenta beken yang membuat harum nama Tim Merah Putih (julukan Timnas Indonesia).

Legenda sepak bola Indonesia pun dimasukan dalam lirik lagu ini yang menggambarkan prestasi, idola dan kebanggaan di eranya.

Ada nama-nama seperti Iswadi Idris, Rully Nere, Ronny Pattinasarani, Ramang, Abdul Kadir, Ricky Yacob, hingga Hery Kiswanto. Semua lini legenda timnas hampir terwakili dalam lagu ini.

Di barisan penjaga gawang ada Yudo Hadianto dan Rony Paslah. Sedangkan di barisan belakang ada nama Nobon Kamayudin dan Marzuki Nyak Mad. Sisanya merupakan lini tengah hingga ujung tombak legenda Timnas.

Di akhir lagu, tertuang kritik mendalam akibat tak tersedianya lapangan bola yang membuat para anak-anak harus terluka saat jatuh di lapangan beraspal. Bahkan ada yang terinjak paku sisa hasil bangunan.     

Berikut lirik lengkap lagu tersebut:


Pukul tiga sore hari dijalan yang belum jadi
Aku melihat anak-anak kecil telanjang dada
Telanjang kaki asyik mengejar bola
Kuhampiri kudekati lalu duduk ditanah
Yang lebih tinggi
Agar lebih jelas lihat dan rasakan
Semangat mereka keringat mereka
Dalam memenangkan permainan
Ramang kecil Kadir kecil
Menggiring bola dijalanan
Ruly kecil Riky kecil
Lika-liku jebolkan gawang
Tiang gawang puing-puing
Sisa bangunan yang tergusur
Tanah lapang hanya tinggal cerita
Yang nampak mata hanya para pembual saja
Anak kota tak mampu beli sepatu
Anak kota tak punya tanah lapang
Sepak bola menjadi barang yang mahal
Milik mereka yang punya uang saja
Dan sementara kita disini
Di jalan ini
Bola kaki dari plastik
Ditendang mampir ke langit
Pecahlah sudah kaca jendela hati
Sebab terkena bola tentu bukan salah mereka
Rony kecil Hery kecil
Gaya samba sodorkan bola
Nobon kecil Juki kecil
Jegal lawan amankan gawang
Cipto kecil Iswadi kecil
Tak tik tik tak terinjak paku
Yudo kecil Paslah kecil
Terkam bola jatuh menangis.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya