Berita

Diskusi Forum Komunikasi Ketahanan Nasional di Lemhannas di Jakarta, Jumat (8/3)/Ist

Nusantara

Perkuat Ketahanan Nasional Lewat Rumpun Ilmu dan Kompetensi SDM

JUMAT, 08 MARET 2024 | 18:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ketahanan nasional dalam rumpun ilmu dan penguatan kompetensi sumber daya manusia Indonesia menjadi tema khusus yang dibahas pada diskusi Forum Komunikasi Ketahanan Nasional di Lemhannas, Jakarta, Jumat (8/3).

Diskusi tersebut dibuka langsung oleh Sestama Lemhannas RI, Komjen Pol Panca Putra didampingi Deputi Pengkajian Strategik, Prof Reni Mayerni.

Forum ini merupakan sarana komunikasi para akademisi dan peneliti untuk memberikan kontribusi terhadap ketahanan nasional dalam rangka menghadapi krisis dan tantangan global, serta memajukan pembangunan Indonesia," kata Komjen Panca.


Selain Komjen Panca, hadir sejumlah pembicara, di antaranya Kaprodi Kajian Ketahanan Nasional Universitas Indonesia, Dr Josias Simon Runturambi; Kaprodi Kajian Ketahanan Nasional Universitas Gadjah Mada, Prof Armaidy Armawi; Ketua Tim Pendirian Prodi Ketahanan Nasional Universitas Andalas, Prof Nusyirwan Effendi.

Lalu ada Plt Dirjen Dikti Ristek Kemendikbud Ristek, Prof Nizam; Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PAN RB, Aba Subagja; Direktur Bina Standardisasi Kompetensi dan Program Pelatihan Kemenaker, Moh Amir Syarifuddin; Taprof Lemhannas Bidang SKA, Prof Dadan Umar Daihani.

Sejauh ini, ada beberapa universitas yang telah mendirikan program studi (Prodi) ketahanan nasional, seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Brawijaya.

Bahkan di UI, prodi kajian ketahanan nasional telah berdiri sejak 1983 dan disusul di UGM. Hingga saat ini, lulusan S2 dan S3 program studi ketahanan nasional baik di UI dan UGM telah lebih dari 2.000 orang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya