Berita

Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari menerima kunjungan Ketua Umum PB PBI, Agus Muhammad Baron, didampingi pengurus lain/Ist

Olahraga

Sambangi Markas KOI, PB PBI Disambut Hangat

KAMIS, 07 MARET 2024 | 19:33 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Pengurus Besar (PB) Persatuan Boling Indonesia (PBI) mendapat sambutan hangat saat menyambangi Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Kamis (7/3).

Ketua KOI, Raja Sapta Oktohari, mengatakan, olahraga boling memiliki banyak tantangan.

"Kira-kira tantangan pertama tempat, ini kan olahraga komersil dan komunitas, tapi untuk profesional seperti di SEA Games juga cukup sulit. Kedua pelatih, ketiga wasit, keempat event, kelima vanue, keenam organisasi," kata Raja.

Menurut Raja, saat ini banyak orang terbalik dalam mengurusi bidang olahraga. Pasalnya terlalu fokus organisasi hingga mulai melupakan aspek lainnya.

"Untuk organisasi, kalau internal saya pikir semua sudah khatam semua, cuman kadang-kadang kita terlalu sibuk sama urusan internal. Itu masalah dari semua cabang olahraga," kata Raja.

Di dunia boling, kejuaraan tertinggi adalah Piala Dunia Bowling QubicaAMF yang diikuti sejumlah negara. Pertama kali digelar pada 1965.

Raja berpesan kepada PBI agar aktif pada ajang boling internasional, agar dapat mengembangkan sumber daya manusia (SDM).

"Sekarang ini dalam olahraga khususnya multi event, harus jadi etalase. Etalase keberhasilan membangun SDM, ini lagi kita dorong melalui rapat anggota tahunan (KOI), agar kita punya national pride," ujarnya.

Sementara itu Ketua PB PBI, Agus Muhammad Baron, yang terpilih lewat Munas 27 Januari 2024, mengatakan, pihaknya akan langsung gerak cepat menuntaskan pekerjaan yang belum terselesaikan.

"Kami langsung geber (kerja), jadi kami ke Menpora 2 hari lalu, dan kami dapat petunjuk banyak dari beliau. Hari ini kami telah berkunjung ke Ketua KOI," kata Baron, sapaan akrabnya.

Setelah mendapat arahan dari Menpora dan KOI, Baron akan bergerak maksimal agar dapat mengembalikan popularitas boling di Indonesia.

"Kami banyak mendapat penjelasan tentang KOI, dan beliau berharap boling bisa lebih giat lagi dan memperbaiki atlet-atlet untuk bertanding di multievent internasional," jelas Baron.

"Beliau juga sangat berharap bisa lebih aktif dalam menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai pihak dan melahirkan atlet bertaraf internasional," tambahnya.

Baron juga akan berjuang membuka kembali boling center di berbagai daerah melalui kerja sama bersama pengusaha Tanah Air.

"Karena dulu boling center ini banyak di mall, sekarang berkurang, ini tantangan buat kami, karena di situ atlet kita akan bisa berkembang dan kita merekrut dari situ," sambungnya.

Tanpa boling center, atlet tidak memiliki fasilitas berlatih meningkatkan keahliannya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya