Berita

Ketua umum partai politik bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara/Net

Politik

KIM Bakal Meradang Jika Nasdem dapat Jatah 2 Menteri

KAMIS, 07 MARET 2024 | 13:51 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Bila Nasdem masuk koalisi pemerintahan karena jatah dua kursi menteri, tentu dapat berimplikasi pada internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Partai pengusung tentu akan meminta jatah kursi lebih dari dua kursi.

Hal itu disampaikan analis politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga menyoal masuknya Nasdem dalam Koalisi Prabowo-Gibran.


"Gerindra, Golkar, Demokrat, dan PAN setidaknya akan meminta kursi menteri lebih banyak dari yang diperoleh Nasdem. Permintaan empat partai ini wajar karena merasa lebih berkeringat daripada Nasdem," kata Jamiluddin Ritonga kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (7/3).

Jamiluddin menambahkan partai pendukung non parlemen seperti PBB, Gelora, dan PSI bisa jadi akan meminta jumlah kursi menteri yang sama dengan jatah Nasdem.

"Tiga partai ini tentu merasa lebih berhak memperoleh jatah kursi menteri daripada Nasdem. Sebab mereka ikut berjuang mengantarkan Prabowo-Gibran memenangi kontestasi pilpres 2024," ujarnya.

Menurutnya, jika partai pengusung dan partai pendukung mendapat jatah kursi menteri yang tidak proporsional, bisa jadi akan mempengaruhi soliditas Koalisi Prabowo-Gibran.

"Koalisi akan rapuh yang dapat memperlemah pemerintahan Prabowo nantinya," tutupnya.

Populer

Gufroni Jadikan Muhammadiyah Sarang Mafia Berideologi Ekstrem

Senin, 12 Mei 2025 | 16:27

Jokowi Jadi Ketum PSI, Pertama Dalam Sejarah Bapak Gantikan Anak

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:31

Negara Harus Tunjukkan Taring Amankan Jaksa Lewat TNI

Senin, 12 Mei 2025 | 17:42

Kejagung dan KPK Didesak Usut Dugaan Pemerasan Kajari Tolitoli

Rabu, 07 Mei 2025 | 12:30

IDI Minta Menkes Dicopot Gegara Bikin Kolegium Tandingan

Selasa, 13 Mei 2025 | 19:59

Kejagung Tegaskan Pengamanan dari TNI Tidak Terkait Kasus Satelit Kemhan

Senin, 12 Mei 2025 | 22:18

Arsjad Rasjid Cs Kalah di MA, Pemegang Saham PT Krama Yudha Bebas dari Tuduhan

Minggu, 11 Mei 2025 | 12:26

UPDATE

Dubes Tiongkok Ungkap Kedekatan Prabowo-Xi Jinping: Saling Kirim Surat

Jumat, 16 Mei 2025 | 18:00

Megawati Tekankan Platform Ideologis Partai ke Kader Kepala Daerah

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:57

Bahaya Grup FB Fantasi Sedarah Bisa Sebabkan Kekerasan Seksual

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:45

Ibarat Baju, PSI Kesempitan Buat Jokowi

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:22

Mendikdasmen Kenalkan Rumah Pendidikan di Korsel

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:20

RIBK Kemenkes Diminta Prioritaskan Lansia dalam Perencanaan Kesehatan Nasional

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:13

Indonesia Dukung Palestina dan Edukasi Anti-Islamofobia

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:10

DPR Desak Polisi Tangkap Admin Grup FB Fantasi Sedarah

Jumat, 16 Mei 2025 | 16:59

Ketua PDIP: Anda Tak Akan jadi Kepala Daerah tanpa Parpol

Jumat, 16 Mei 2025 | 16:59

Wamen ESDM: Forel dan Terubuk Bisa Hasilkan Minyak 20.000 Barel Per Hari

Jumat, 16 Mei 2025 | 16:50

Selengkapnya