Berita

Anggota Komisi X DPR Fraksi PDIP Andreas Hugo Pareira/Net

Politik

PDIP Anggap Keliru Program Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS

RABU, 06 MARET 2024 | 16:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Wacana program makan siang gratis bakal menggunakan dana bantuan operasional sekolah (BOS). Hal ini dikritisi oleh Komisi X DPR RI karena tidak relevan dengan alokasi dana pendidikan tersebut.

Menurut anggota Komisi X DPR Fraksi PDIP Andreas Hugo Pareira menuturkan dalam evaluasi pelaporan pelaksanaan anggaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Menurut dia, selama setahun terdapat kejanggalan soal dana BOS.

"Kami melihat di lapangan, atau dari berbagai macam interaksi dan dinamika di masyarakat, ada perkembangan yang cukup baik di dalam bidang pendidikan. Soal merdeka belajar, kampus merdeka, pembiayaan pendidikan termasuk pentingnya pembiayaan pendidikan termasuk dalam hal ini adalah dana BOS," ujar Hugo di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/3).

"Ada berita dan informasi meskipun pemilu belum selesai, tapi ada upaya untuk memasukan program makan siang gratis ini di dalam dana bos," sambungnya.

Dia menegaskan anggaran dana BOS yang diperuntukkan bagi makan siang gratis itu tidak relevan dengan alokasi dana BOS untuk operasional kegiatan belajar mengajar.

Terlebih, Komisi X belum diajak diskusi oleh Kemendikbud ihwal program makan siang gratis yang menggunakan dana BOS.

"Ini menurut saya agak keliru karena pertanyaan kita apakah makan siang gratis ini merupakan persoalan pendidikan? Tidak pernah kami bicara atau kami dengar dalam berbagai macam dialog infrastruktur pendukung seperti sinyal," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya