Berita

Sekretaris Fraksi PPP, Achmad Baidowi/RMOL

Politik

Bersama Nasdem Tak Suarakan Hak Angket pada Rapat Paripurna, Begini Penjelasan PPP

SELASA, 05 MARET 2024 | 16:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjelaskan alasan kenapa tidak menyuarakan hak angket DPR soal dugaan kecurangan Pemilu 2024 dalam Rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2023-2024 di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3).

Sekretaris Fraksi PPP, Achmad Baidowi menuturkan, pihaknya masih akan membahas rencana pengajuan hak angket melalui rapat fraksi.

“Angket ketua fraksi ya, judulnya masing-masing ini kita rapat fraksi dulu. Kita belum rapat,” kata Awiek, sapaan akrab Achmad Baidowi, kepada wartawan usai Rapat Paripurna.

Awiek menambahkan, rapat fraksi belum pasti akan digelar kapan, mengingat saat ini masih banyak anggota DPR RI fraksi PPP yang berada di Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing.

Lanjut Awiek, mengenai hak angket harus melalui keputusan fraksi PPP. Dengan kata lain, tidak bisa keputusan individu yang mengatasnamakan fraksi.

“Karena namanya keputusan harus dibikin bersama, tidak bisa sendirian,” pungkasnya.

Dalam Rapat Paripurna, ada 3 fraksi yang menyuarakan hak angket DPR untuk menyikapi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Yakni fraksi PDIP, PKS, dan PKB.

Sementara fraksi Nasdem berpandangan bakal menggulirkan hak angket setelah ada keputusan resmi KPU RI terkait hasil Pilpres 2024.

“Setelah 20 Maret, kita betapapun menghormati penghitungan KPU ini penyelenggara pemilu,” tegas Ketua DPP Partai Nasdem, Sugeng Suparwoto, kepada wartawan seusai mengikuti Rapat Paripurna DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (5/3).

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya