Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua/Ist
Inggard Joshua sukses mencetak sejarah di panggung perpolitikan ibu kota, karena lima kali beruntun lolos ke DPRD DKI Jakarta dengan membawa tiga bendera partai politik yang berbeda.
Berdasarkan data Rekapitulasi Hasil Perhitungan Perolehan Suara Pemilihan Umum Tahun 2024 Tingkat Kota Jakarta Barat di Hotel Santika, Jakarta Barat, pada Selasa (5/3), Inggard yang berlaga dari Partai Gerindra Dapil DKI Jakarta 9, meliputi wilayah Kota Administrasi Jakarta Barat, yang terdiri dari Kecamatan Cengkareng, Kecamatan Kalideres dan Kecamatan Tambora, berhasil mengumpulkan 29.295 suara.
Ketua RW 11 Kelurahan Duri Kosambi, Cengkareng, Rohali menilai wajar Inggard memperoleh suara besar di Dapil DKI Jakarta 9. Jumlah suara yang diperoleh Inggard ini diketahui selalu meningkat di setiap gelaran pemilu.
"Nggak heran suara Pak Inggard gede. Beliau anggota Dewan berkualitas yang mau turun langsung ke lapangan," kata Rohali kepada
Kantor Berita Politik RMOL.Salah satu terobosan yang diperbuat Inggard, menurut Rohali, adalah terkait penyerahan fasos fasum dari pengembang yang sudah bertahun-tahun macet.
"Nggak lama mendengarkan keluhan warga lewat reses, Pak Inggard berhasil menggolkannya. Sekarang warga sudah bisa menikmati fasos fasum yang menjadi kewajiban pengembang," kata Rohali.
Rohali berharap semua anggota DPRD DKI bersikap seperti Inggard yang bisa menuntaskan persoalan-persoalan yang dihadapi warga tanpa birokrasi berbelit.
Hal senada disampaikan Ketua RW 12 Kelurahan Semanan, Kalideres, Harun. Menurutnya, Inggard cepat merespons kebutuhan warga di daerah pemilihannya.
"Lewat reses Pak Inggard, sekarang sudah dilakukan pengaspalan di di RW 12 untuk jalur tengah dan jalur utara," kata Harun.
Selain itu, juga dilakukan perbaikan fasilitas olahraga, pemangkasan pohon, pemgadaan lampu penerangan jalan umum, pembangunan pompa waduk, serta pembagian susu gratis.
Secara terpisah, Inggard Joshua mengatakan bahwa kegiatan reses sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan, sebanyak tiga kali dalam satu tahun.
"Sekali reses 16 titik, saya datang dengan eksekutif supaya aspirasi warga terkait masalah fasilitas umum, kesehatan, pendidikan, kebutuhan lansia, bisa didengarkan dan ditindaklanjuti. Kita punya fungsi kontrol," kata Inggard.
Inggard melanjutkan, pencalonannya di Pemilu 2024 juga bukan hanya mengejar jabatan semata. Melainkan juga ingin berpihak kepada kepentingan masyarakat serta menjembatani aspirasi mereka kepada pemerintah.
"Utamanya kepentingan masyarakat melalui pelayanan melalui APBD bisa sampai di tengah-tengah masyarakat dengan baik," kata Inggard.