Berita

Aksi damai penyelenggara Pemilu di Tugu Perjuangan Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (4/3)/Ist

Politik

Ratusan Penyelenggara Pemilu di Pekanbaru Menolak Keras Tuduhan Curang

SENIN, 04 MARET 2024 | 23:41 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Ratusan penyelenggara pemilu PPK, PPS dan KPPS melaksanakan aksi damai di Tugu Perjuangan Jalan Diponegoro, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (4/3).

Aksi yang mewakili unsur penyelenggara pemilu yang ada di wilayah Provinsi Riau tersebut bertujuan guna menyampaikan  keprihatinan atas tuduhan yang menyudutkan para penyelenggara pemilu khususnya PPK, PPS  dan KPPS berlaku curang di Pemilu 2024.

Ibnu, selaku korlap aksi dalam orasinya mengatakan, bahwa dirinya beserta kawan-kawan sangat miris dan kecewa terhadap tuduhan-tuduhan yang sering menyudutkan adanya kecurangan Pemilu 2024 dan menuduh pelaku petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang disebarkan di Media Sosial maupun melalui media online.


Dia berharap, kepada kelompok tertentu, untuk tidak lagi menuduh atau menuding PPK dan KPPS sebagai pelaku kecurangan pada Pemilu 2024, karena unsur penyelenggara telah menjalankan tugasnya dengan baik sesuai aturan yang berlaku.

"Kami penyelenggara Pemilu sudah bekerja siang malam tanpa kenal lelah, bahkan ada juga 8 orang rekan kami anggota unsur penyelenggara pemilu di Provinsi Riau meninggal dunia dan jatuh sakit," ucap Ibnu dalam orasinya.

Atas rasa ketidakadilan yang diterima Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), maka disampaikan 5 poin pernyataan sikap, yaitu :

1) Pemilu 2024 sudah sesuai dengan mekanisme dan tahapan yang transparan; 2) Kami anggota KPPS, PPS dan PPK dengan tegas menolak tuduhan sebagai pelaku kecurangan dan manipulasi data serta penggelembungan suara pada pemilu tahun 2024; dan 3) Tolong hargai kami yang telah bekerja siang dan malam, beberapa teman kami di luar sana sudah banyak yang meregang nyawa, di rumah sakit demi mengawal pesta demokrasi ini.

4) Jangan hanya untuk kepentingan pribadi dan kelompok, kami dituding sebagai pelaku kecurangan. Kami dianggap sebagai kambing hitam padahal kami rela tidak pulang, lupa makan, mengorbankan waktu, tenaga, fikiran juga meninggalkan keluarga kami; dan terakhir 5) Beban dan tanggung jawab kami sudah besar dalam pelaksanaan pesta demokrasi, tolong hilangkan asumsi liar yang merugikan moril kami.

Selain melakukan orasinya, peserta aksi damai juga membentangkan spanduk yang bertuliskan:

JANGAN TUDUH KAMI CURANG
BEKERJA SAAT MASYARAKAT TERTIDUR NYENYAK MENJADI IKHTIAR PETUGAS KPPS DENGAN TUJUAN TAHAPAN PEMILU BERJALAN LANCAR.

KAMI BERTARUH NYAWA DEMI PEMILU 2024 YANG AMAN, LANCAR, TERTIB DAN KONDUSIF

KERJA UDAH JUJUR  MENGURAS TENAGA DAN PIKIRAN MASIH DIBILANG CURANG

ANGGOTA KPPS SUDAH BEKERJA PENUH PERJUANGAN TIDAK PANTAS DITUDUH SEBAGAI PELAKU KECURANGAN

HARGAI PENGORBANAN KAMI, SUDAH BANYAK PETUGAS KPPS YANG MENINGGAL DEMI TEGAKNYA DEMOKRASI DI INDONESIA

Usai melaksanakan aksi damai, sekitar pukul 10.00 Wib, di tutup dengan Doa bersama dan peserta aksi kemudian membubarkan diri dengan tertib dengan pengamanan dari petugas kepolisian.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya