Berita

Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, La Ode Ahmad P Bolombo/Net

Politik

Digitalisasi Desa Diyakini Bisa Tekan Urbanisasi

SENIN, 04 MARET 2024 | 17:08 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberi perhatian serius terhadap laju urbanisasi yang masih jadi masalah pelik di tanah air. Hal ini menjadi sebuah tantangan agar jumlah penduduk produktif di desa tak terus berkurang.

"Saya kira bagaimana menjaga populasi dan eksistensi warga desa untuk tidak urban (urbanisasi) ke kota. Jepang dan Korea itu 91 persen warga desanya sudah urbanisasi ke kota, saya kira ini jadi tantangan bagi kita," kata Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, La Ode Ahmad P Bolombo, di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Senin (4/3).

Menurut La Ode Ahmad, Kemendagri sudah mengidentifikasi beberapa penyebab masyarakat desa memilih pindah ke kota. Di antaranya persoalan ekonomi, pendidikan, sosial, infrastruktur, layanan fasilitas, organisasi, kebudayaan, dan utilitas pedesaan.


Nah, untuk mengatasi tingkat urbanisasi, La Ode Ahmad menyebut Kemendagri akan melakukan modernisasi di desa lewat program Smart Village. Melalui Smart Village, digitalisasi dilakukan di tingkat desa agar masyarakat pedesaan juga bisa merasakan fasilitas yang dirasakan oleh masyarakat kota.

Melalui program digitalisasi ini, La Ode Ahmad yakin masyarakat akan semakin betah tinggal desa. Bahkan bisa untuk menggaet para perantau yang sudah bekerja di kota.

"Jadi digitalize, betul-betul mereka menikmati (fasilitas) yang sudah ada di kota selama ini. Konsumsi warga kota yang selama ini seharusnya ada di desa, sehingga mereka betah di desa. Buat apa semisal dia maju tapi tidak bahagia, dia tidak akan meninggalkan desa," tutur La Ode Ahmad./

"Para kaum urban ini yang harus dibawa mudik untuk selalu betah ada di desa," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya