Berita

Anggota KPU RI Idham Holik/RMOL

Politik

KPU Bantah Ada Penggelembungan, Suara PSI Stagnan dan PPP di Atas 4 Persen

SENIN, 04 MARET 2024 | 16:28 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bantahan disampaikan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), terkait dugaan penggelembungan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akibat kenaikan yang drastis dalam Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Anggota KPU RI Idham Holik menyampaikan hal tersebut, saat ditemui di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/2).

"Tidak ada terjadi penggelembungan suara," ujar dia.


Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI itu menuturkan, perolehan suara peserta pemilu berpatokan pada Formulir (Form) C.Hasil Plano yang turut dimasukkan dalam bentuk foto ke Sirekap.

Dia menegaskan, angka-angka yang tercatat di Sirekap mesti dicek kembali karena terdapat kelemahan dalam membaca gambar foto Form C.Hasil Plano hingga dikonversi menjadi angka-angka.

"(Sehingga) yang ada adalah ketidakakuratan OCR (Optical Character Recognition) dalam membaca foto formulir model C.Hasil Plano. Di sini pentingnya peran serta aktif pengakses Sirekap untuk menyampaikan telah terjadinya ketidakakuratan tersebut," katanya.

Lebih lanjut, Idham mengklaim sejak awal ditemukannya ketidaksesuaian data perolehan suara peserta pemilu di Sirekap dengan C.Hasil Plano, KPU langsung menjalankan rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), bahwa Sirekap harus diakurasi datanya sesuai data C.Hasil Plano.

"Dan data itu sedang dalam proses akurasi. Sekali lagi kami sampaikan bahwa hasil resmi perolehan suara peserta pemilu itu berdasarkan rekapitulasi yang dilakukan secara berjenjang, dan pada akhirnya pada level KPU RI rekapitulasi tingkat nasional," tuturnya.

Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL di Sirekap, per hari ini perolehan suara PSI terbilang stagnan karena masih sebesar 3,13 persen atau sebanyak 2.404.302. Angka tersebut sama dengan yang tercatat pada hari Sabtu pekan kemarin (2/3).

Berbeda, perolehan suara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang pada 18 Februari 2024 mencatat perolehan suara hingga di atas ambang batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen, per Sabtu pekan kemarin (2/3) sempat turun menjadi 3,97 persen. Namun hari ini kembali naik menjadi 4,01 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya