Berita

Calon Presiden Anies Baswedan, di Kampung Akuarium/Ist

Politik

Anies Pertanyakan Program Makan Siang Gratis Dibahas di Sidang Kabinet

MINGGU, 03 MARET 2024 | 18:50 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Capres Nomor Urut 1, Anies Rasyid Baswedan, menilai langkah pemerintah membahas program unggulan Capres Prabowo Subianto, yakni makan siang gratis, di sidang kabinet merupakan sesuatu yang tidak bijak.

"Kalau itu dikerjakan pasangan (calon) terserah, tapi nggak boleh oleh negara," kata Anies, usai menghadiri acara pernikahan warga Kampung Akuarium, Jakarta Utara, Minggu (3/3).

Terlebih, kata dia, hingga hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menetapkan presiden terpilih, dan penghitungan suara juga masih berlangsung.

"Negara ikut membuat rapat makan siang gratis itu dasarnya apa? Enggak ada dasar hukumnya," sambung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Anies juga mengatakan, mengakomodasi program Paslon terpilih sesungguhnya hal yang baik. Tapi akomodasi itu harus dilakukan setelah proses Pemilu selesai, baik dari penghitungan oleh KPU maupun sengketa Pemilu selesai.

"Persoalannya kemudian, kapan itu dimulai? Pemerintah boleh membuka diri kepada pemenang, setelah KPU menetapkan. Kalau sebelum penetapan KPU, dasar hukumnya apa?" dia balik bertanya.

Seperti diberitakan, meski penghitungan suara Pilpres 2024 belum selesai, simulasi program makan siang gratis yang digagas pasangan Prabowo-Gibran sudah diujicobakan.

"Kami melihat simulasi makan siang dengan biaya Rp15.000," kata salah satu Menko, di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya