Berita

Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil/Istimewa

Politik

Ridwan Kamil Tak Ingin IKN Bernasib Seperti Canberra

MINGGU, 03 MARET 2024 | 02:53 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kalimantan Timur diharapkan bisa sukses seperti Ibu Kota Amerika Serikat, Washington DC.

Menurut kurator Ibu Kota Nusantara (IKN), Ridwan Kamil (RK), Washington DC adalah ibu kota negara terbaik di dunia yang dibangun dari nol.

Namun demikian, Ridwan Kamil menyebut ada juga ibu kota yang berstatus gagal, karena alasan terlalu luas hingga populasinya yang minim. Contohnya ibu kota Australia, Canberra, yang punya populasi minim.

"The best capital in the world yang didesain dari nol adalah Washington DC. Sisanya rada gagal. Kegedean, kekurangan orang. Di Australia itu Canberra orangnya sedikit, bada maghrib sepi," tulis RK di Instagramnya @ridwankamil, yang dikutip Sabtu (2/3).

Agar tak terjadi seperti itu, perlu disiapkan berbagai fasilitas pendukung di IKN nanti. Seperti fasilitas kesehatan, mal, olahraga, pendidikan, hiburan, dan lainnya. Karena pada dasarnya sebuah kota harus memiliki fungsi campuran.

"Ya sebenarnya kan kota mah segala rupa. Stadionnya nanti ada, mall-nya apalagi, kesehatan, pendidikan. Saya kemarin ngusulin Jaya Ancolnya, kayak Universal Studio pokoknya hiburan apa pun lah ya," tutur mantan Gubernur Jawa Barat ini.

Oleh karena itu IKN nanti bukan sekadar pusat pemerintahan saja, seperti Putrajaya di Malaysia.

Adapun IKN didesain untuk populasi sekitar 2-3 juta orang. Namun target ini diproyeksi baru tercapai pada 2040.

"IKN ini pusat pemerintahan atau kota? Kalau pusat pemerintahan itu cuma kumpulan kantor-kantor pemerintah. Itu namanya Putra Jaya di Malaysia, gitu. IKN ini harus jadi kota, pusat pemerintahannya ada orang-orang non-PNS mendominasi, itu namanya Washington DC," demikian Ridwan Kamil.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya