Berita

Pengemudi mengantri untuk mengisi tangki mereka di sebuah pompa bensin di Havana, pada 31 Januari 2024/Net

Dunia

Mulai 1 Maret, Harga Bahan Bakar Kuba Naik 500 Persen

KAMIS, 29 FEBRUARI 2024 | 10:32 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kenaikan harga bahan bakar sebesar 500 persen di seluruh Kuba akan mulai berlaku besok, Jumat (1/3).

Menteri Keuangan Vladimir Regueiro mengatakan kenaikan itu terlambat satu bulan dari target awal karena insiden serangan siber.

"Harga bahan bakar 500 persen lebih tinggi mulai berlaku pada hari Jumat, 1 Maret," ungkap Regueiro, seperti dimuat AFP pada Kamis (29/2).

Pemerintah Kuba telah mengumumkan kenaikan harga bahan bakar lima kali lipat sejak awal Februari lalu untuk mengurangi defisit anggaran negara.

Harga satu liter bensin reguler akan naik dari 25 peso menjadi 132 peso, sedangkan harga bensin premium akan melonjak dari 30 menjadi 156 peso.

Namun, harga untuk sektor angkutan umum akan tetap sama, dan kenaikan harga gas alam masih tertunda.

Pihak berwenang juga memerintahkan wisatawan membayar bahan bakar dalam mata uang asing.

Negara berpenduduk 11 juta jiwa ini mengalami krisis ekonomi terburuk sejak runtuhnya blok Soviet pada tahun 1990an akibat pandemi virus corona, pengetatan sanksi AS dalam beberapa tahun terakhir, dan kelemahan struktural dalam perekonomian.

Menurut perkiraan resmi, perekonomian Kuba menyusut dua persen pada tahun 2023, sementara inflasi mencapai 30 persen.

Terdapat kekurangan bahan bakar dan kebutuhan pokok lainnya yang kronis, dan pemerintah mensubsidi hampir semua barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat Kuba.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya