Berita

Saksi dari pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Al-Munardir mencecar Ketua KPU RI Hasyim Asyari soal Sirekap, di Ruang Sidang Utama Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/2)/RMOL

Politik

Rapat Pleno Rekap Suara Nasional Lanjut, KPU Dicecar soal Sirekap

RABU, 28 FEBRUARI 2024 | 17:54 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara peserta pemilihan umum (Pemilu) Serentak 2024 dilanjutkan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI). Namun, persoalan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) jadi satu hal yang dipertanyakan sebelum acara dimulai.

Peserta pemilu yang pertama mencecar KPU RI mengenai Sirekap adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang bertindak sebagai saksi pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Dimana, partai politik (parpol) berlogo banteng moncong putih itu mempertanyakan fungsi Sirekap dalam hal penetapan hasil pemilu. Terlebih, Sirekap dianggap bermasalah karena ada selisih angka perolehan suara yang tertera di Sirekap dengan formulir C.Hasil Plano.

"Kepastian hukum Sirekap, ini sudah membuat kegaduhan di hampir semua tingkatan pleno, ada pemahaman-pemahaman yang berbeda, ada yang mengatakan jadi dasar, ada yang tidak," kata salah satu saksi dari Paslon 03 yang memakai kemeja merah dengan logo PDIP, Al-Munardir, di Ruang Sidang Utama Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/2).

Dia mengatakan, tindak lanjut KPU RI atas permasalahan selisih angka di Sirekap tidak melibatkan perwakilan pasangan capres-cawapres atau parpol. Sehingga, proses koreksi yang dilakukan KPU terhadap angka perolehan suara di Sirekap dengan C.Hasil Plano patut dipertanyakan.

"Ini hal yang krusial pak, ini persoalan angka, persoalan krusial, karena semua yang disinkronisasi adalah data-data yang berangkat dari TPS (Tempat Pemungutan Suara)," sambungnya menanyakan kepada Ketua KPU RI Hasyim Asyari yang memimpin rapat pleno.

Selain saksi dari Ganjar-Mahfud, juga turut berbicara saksi dari pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Salah satu yang dikritisi adalah soal transparansi Sirekap.

"Makanya kita dari paslon 01 sudah mengingatkan untuk ayo dong kita mengajak partai-partai lain kita audit nih apakah aplikasi itu layak," kata saksi 01 tersebut.

Dia mengungkapkan salah satu akibat dari permasalah Sirekap yang tidak memberikan kepastian dalam hal penghitungan suara.

"Apa yang kita khawatirkan ternyata terjadi akibat Sirekap itu kan, banyak teman-teman saya juga dari paslon nomor 1, dari koalisi pendukung, jadi gila suaranya itu, dari 20 ribu suara tinggal 500, dari 281 ribu suara jadi nol, itu akibat aplikasi Sirekap seolah-olah aplikasi tersebut bermain-main," tandasnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya