Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

Meta Bentuk Tim Khusus Cegah Penyalahgunaan AI Jelang Pemilihan Parlemen Eropa

RABU, 28 FEBRUARI 2024 | 07:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Menjelang pemilihan Parlemen Eropa yang akan berlangsung Juni mendatang, induk perusahaan Facebook, Meta, akan membentuk tim untuk mengatasi disinformasi dan penyalahgunaan kecerdasan buatan generatif.

Pesatnya pertumbuhan AI generatif, yang dapat membuat teks, gambar, dan video dalam hitungan detik, telah memicu kekhawatiran bahwa teknologi baru ini dapat digunakan untuk mengganggu pemilu di seluruh dunia pada tahun ini.

“Menjelang pemilu, kami akan mengaktifkan Pusat Operasi Pemilu untuk mengidentifikasi potensi ancaman dan menerapkan mitigasi secara real-time,” kata Marco Pancini, kepala urusan UE Meta, seperti dikutip dari Reuters, Rabu (28/2).

Pancini mengatakan para ahli dari tim intelijen, ilmu data, teknik, penelitian, operasi, kebijakan konten, dan hukum perusahaan akan fokus pada memerangi misinformasi, mengatasi operasi pengaruh, dan melawan risiko terkait penyalahgunaan AI generatif.

Upaya Meta untuk mengatasi risiko yang ditimbulkan oleh AI akan mencakup penambahan fitur yang dapat mengungkapkan siapa orang yang membagikan video atau audio yang dibuat oleh AI dan kemungkinan hukuman bagi yang melanggar.

Pemilihan Parlemen Eropa akan berlangsung pada 6-9 Juni 2024. Sebanyak 720 anggota parlemennya, bersama dengan pemerintah UE, mengesahkan kebijakan dan undang-undang UE yang baru.

Meta awal bulan ini bergabung dengan 19 perusahaan teknologi lainnya, termasuk Google, Microsoft, X, Amazon dan TikTok, dalam menandatangani kesepakatan untuk membatasi konten AI yang dirancang untuk menyesatkan pemilih.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya