Berita

Sejumlah PNS ikut antre di Operasi Pasar Murah di OKI/RMOLSumsel

Nusantara

Ada ASN Ikut Antre, Operasi Pasar Murah di Kayuagung OKI Dituding Tidak Tepat Sasaran

RABU, 28 FEBRUARI 2024 | 03:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Operasi Pasar Murah yang digelar di halaman Polsek Kayuagung, Selasa (27/2), diwarnai keributan. Hal itu diduga terjadi dalam pembagian kupon pembelian paket sembako murah tidak tepat sasaran.

Saat keributan berlangsung, pihak Bulog Jua-jua yang sedang membagikan beras mengatakan. Pihaknya telah menyediakan sebanyak 350 kupon untuk masyarakat, tapi kuota paket yang siapkan tidak sebanding dengan banyaknya jumlah masyarakat yang hadir untuk membeli.

"Kupon telah disiapkan oleh pihak Dinas Perdagangan OKI, silakan tanyakan kupon dengan pihak itu," kata pihak Bulog saat distribusi beras pada pasar murah, Selasa (27/2).

Sementara itu, Kabid Perdagangan dalam Negeri M Iqbal Rasyid saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sudah mendistribusikan kupon kepada pihak kelurahan masing-masing untuk menjualnya.

Namun, setelah itu ia mengaku tidak tahu pasti terkait penjualan kupon yang tidak merata tersebut.

"Itu hanya kesalahan teknis," ujarnya singkat, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Selasa (27/2).

Terpisah, Ahmad warga Kelurahan Sukadana mengaku, saat hendak membeli paket bahan pokok di Operasi Pasar Murah tersebut, pihak Bulog tidak melayaninya, karena ia tidak memiliki kupon pembelian.

"Katanya kupon dari Dinas Perdagangan, lalu didistribusikan di masing-masing Kelurahan. Tapi kok tidak ada pemberitahuan dari pihak kelurahan," tuturnya.

Selain Ahmad, Nurjana juga mengutarakan, target Operasi Pasar Murah tersebut tidak tepat sasaran. Ia menilai yang ikut baris dalam antrean lebih banyak ASN dan pegawai Pemkab OKI.

"Ibu-ibu PNS dan ASN ikut antre, bawa paket sembako lebih dari dua bungkus. Itu kan tidak tepat sasaran namanya," ungkapnya.

Sementara itu, sebagai penyedia tempat Polsek Kayuagung menyayangkan keributan itu terjadi.

"Harusnya tidak terjadi keributan. Jumlah paket sembako dan kupon harusnya sama. Tentu ini sangat disayangkan," ujar Kapolsek Kayuagung, IPTU Sudiarto.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Bareng Gibran Hadir di Deklarasi GSN

Sabtu, 02 November 2024 | 15:47

Komisi V Ingatkan Peningkatan Pelayanan Sarana Prasarana Menjelang Nataru

Sabtu, 02 November 2024 | 15:37

Harga CPO Meroket ke Level Tertinggi di Awal Bulan

Sabtu, 02 November 2024 | 15:09

Jenazah Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Belum Berhasil Diidentifikasi

Sabtu, 02 November 2024 | 14:50

Lagi Santai Ngopi, Prajurit TNI Dikeroyok Ormas di Jaksel

Sabtu, 02 November 2024 | 14:30

BKPM Bidik Investasi Rp1.900 Triliun di 2025 dari Sektor Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 14:29

Saham Eropa Menghijau, Indeks DAX Bangkit 0,93 Persen

Sabtu, 02 November 2024 | 14:04

Tumpukan Duit Judi Slot

Sabtu, 02 November 2024 | 13:54

3 Tersangka Baru Judi Slot8278 Terancam Penjara 20 Tahun

Sabtu, 02 November 2024 | 13:39

Tak Hanya iPhone 16, Pemerintah Juga Bakal Blokir IMEI Google Pixel

Sabtu, 02 November 2024 | 13:14

Selengkapnya