Berita

Politisi senior Partai Golkar Theo L. Sambuaga saat menyampaikan Kuliah Umum pada acara Executive Education Program for Young Political Leaders Golkar Institute Angkatan ke-15, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (27/2)/Ist

Politik

Theo Sambuaga Paparkan Sejarah dan Transformasi Partai Golkar

SELASA, 27 FEBRUARI 2024 | 17:54 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Golongan Karya (Golkar) menjadi partai politik paling kaya akan pengalaman dalam kancah perpolitikan nasional yang masih eksis hingga hari ini.

Begitu dikatakan politisi senior Partai Golkar Theo L. Sambuaga saat menyampaikan Kuliah Umum pada acara Executive Education Program for Young Political Leaders Golkar Institute Angkatan ke-15, di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (27/2).

Theo Sambuaga menjelaskan sejarah berdirinya partai Golkar. Dia memaparkan, bahwa Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) mendorong organisasi golongan karya untuk mengkonsolidasikan diri melalui Front Nasional demi berhadapan dengan partai-partai politik terutama Partai Komunis Indonesia (PKI).


Memasuki era orde baru, kata dia, Golkar melanjutkan kiprah politiknya dengan selalu menjadi pemenang dalam setiap gelaran pemilu.

Kemudian pada era reformasi, lanjutnya, Golkar bertransformasi dari Orsospol menjadi partai politik. Para pimpinan Partai Golkar melakukan berbagai reformasi internal.

Masih kata Theo, langkah reformasi yang pertama dilakukan adalah reformasi internal dengan menerapkan prinsip dan mekanisme demokrasi dalam proses pemilihan Ketua Umum DPP Partai Golkar.

"Yaitu untuk pertama kalinya dalam sejarah Golkar pemilihan ketua umum dilakukan secara demokratis dari bawah melalui pemungutan suara voting secara langsung," kata Theo.

Dalam perjalannya sampai saat ini, Golkar juga menjadi pelopor pemilihan calon presiden yang akan diusung melalui konvensi internal.

"Partai Golkar satu-satunya partai yang melakukan konvensi untuk mekanisme pemilihan capres (internal Partai Golkar)," tuturnya.

Diakhir paparannya, Theo menjelaskan bahwa sejarah perjalanan menunjukkan dari masa ke masa bahwa Partai Golkar tetap memegang teguh dasar perjuangannya yang bertema meningkatkan karya dan kekaryaan.

Nilai-nilai itu, sambungnya, dipertahankan dalam berjuang dan membangun bangsa dan meningkatkan kesejahteraan rakyat untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia.

Theo menekankan, upaya tersebut dilakukan dengan meningkatkan semangat kemauan dan kemampuan kader dan organisasi Partai Golkar untuk bekerjasama dengan seluruh komponen bangsa dalam membangun bangsa dan negara secara demokratis.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya