Berita

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia/Istimewa

Politik

Bahlil: Apa yang Mau Ditransisikan dari Pemerintahan Berkelanjutan?

SELASA, 27 FEBRUARI 2024 | 00:16 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keberadaan Tim Transisi diperlukan kalau pemerintahan terdahulu tidak sinkron dengan pemerintahan terpilih. Jika memang ada sinkronisasi antara dua periode pemerintahan, tidak perlu ada Tim Transisi.

“Tapi kalau pemerintah sekarang yang judulnya berkelanjutan, apanya yang mau ditransisi?" ucap Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, dalam keterangannya, Senin (26/2).

Adapun yang diperlukan, lanjut Bahlil, adalah pemantapan untuk melanjutkan yang sudah bagus dan memperbaiki yang belum bagus.

“Ini dalam rangka melengkapi visi misi dan program dari Prabowo-Gibran,” sambungnya.

Disinggung tentang pengisi kabinet, Bahlil menuturkan, timnya Prabowo juga ada di kabinet yang sekarang. Namun ketika ditanya apakah menteri-menteri mendatang sama dengan menteri yang sekarang, Bahlil menegaskan bahwa hal itu adalah hak prerogatif presiden.

Sebelumnya, kabinet melakukan pembahasan program prioritas Prabowo-Gibran. Termasuk di dalamnya program makan siang.

“Kita membuat rancangan saja (tapi) tetap menunggu sampai penetapan KPU. Ini hanya rancangan, simulasi saja. Yang namanya simulasi tahap awal kan boleh-boleh saja,” beber Bahlil.

Begitu disahkan pada Oktober 2024, menurut Bahlil, maka presiden terpilih akan menjalankan program yang sudah dibahas sekarang.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya