Berita

Staf Ahli Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Kemenkop RI) M. Riza Damanik/Ist

Bisnis

Ekosistem Kerja yang Baik di Laut jadi Syarat Utama Ekonomi Biru

SENIN, 26 FEBRUARI 2024 | 14:57 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2014 memiliki visi kemaritiman untuk membangun masa depan Indonesia yang berbasis laut.

Cita-cita itu menjadi refleksi bersama dalam menyiapkan diri untuk Indonesia Maju 2045 dengan melihat laut sebagai potensi luar biasa.

Hal itu disampaikan Staf Ahli Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia (Kemenkop RI) M. Riza Damanik pada kuliah tamu Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (UNAIR) dengan topik “Transformasi Ekonomi Biru Menuju Indonesia Emas 2045”, Sabtu (24/2).

Riza melihat bahwa laut adalah peluang untuk menjadi negara maju, sehingga melalui paparan ini dia mengusulkan untuk mencapai target Indonesia Emas 2045.

“Harus memulai dengan prioritas-prioritas tentang ekonomi biru andalan, dan ini harus mulai berjalan di rentang 2024 hingga puncaknya di 2045,” kata Riza dalam keterangannya, Senin (26/2).

Dewan Pembina Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) itu menyoroti harus ada reformasi kelembagaan-kelembagaan yang kuat dalam mengawal dan mendorong transformasi ekonomi biru.

“Kita harus memperbaiki ekosistem bekerja di laut untuk menjadi lebih baik, karena tanpa ekosistem yang baik dan menjanjikan, maka kehidupan sebagai nelayan dan pembudidaya ikan pun tidak akan menarik,” bebernya.

“andalan masa depan kita adalah anak-anak muda kalau kehidupan sebagai nelayan tidak menjanjikan dan tidak bisa diandalkan untuk kehidupan yang lebih baik bagi mereka, maka mustahil anak-anak muda menggerakkan ekonomi biru kita,” tandasnya.

Hadir dalam acara tersebut, di antaranya Direktur Sekolah Pascasarjana UNAIR, Prof. Badri Munir Sukoco.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya