Berita

Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan/Istimewa

Politik

Bawaslu Sumsel Rekomendasikan Hitung Ulang Suara DPR RI di 1.352 TPS di OKU Selatan

SENIN, 26 FEBRUARI 2024 | 06:04 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumatera Selatan (Sumsel) telah merekomendasikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk melakukan penghitungan ulang suara hasil Pemilu Legislatif (Pileg) tingkat DPR RI di 1.352 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kabupaten OKU Selatan.

Ketua Bawaslu Sumsel, Kurniawan menyatakan, rekomendasi tersebut diberikan karena adanya indikasi manipulasi data berdasarkan laporan dari beberapa partai politik dan jajarannya.

"Kami merekomendasikan penghitungan ulang suara khusus untuk DPR RI, dan saat ini rekomendasi tersebut sedang dalam proses di KPU Provinsi untuk dilanjutkan ke Kabupaten," kata Kurniawan, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Minggu (25/2).


Menurut Kurniawan, contoh penghitungan ulang suara DPR RI di satu TPS menunjukkan adanya perbedaan hasil yang signifikan. Misalnya, dari 71 suara awal, setelah dihitung ulang hanya tersisa 13 suara.

"Indikasi masalah tersebut juga ditemukan di TPS lainnya. Oleh karena itu, kami merekomendasikan penghitungan ulang di 1.352 TPS khusus untuk DPR RI di seluruh kecamatan yang ada di OKUS," jelasnya.

Kurniawan menambahkan, untuk saat ini belum ada kebutuhan untuk melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU). Namun Bawaslu hanya meminta agar dilakukan penghitungan ulang suara di setiap TPS.

"PSU hanya akan terjadi jika minimal satu kelurahan terbukti bermasalah. Namun, saat ini belum ada indikasi tersebut. Kami berharap penghitungan ulang dapat dilakukan sesuai jadwal KPU rekap di PPK hingga 2 Maret," tambahnya.

Sementara itu, Ketua KPU Sumsel, Andika Pranata Jaya menambahkan, rekomendasi dari Bawaslu Sumsel telah diserahkan ke KPU OKU Selatan untuk ditindaklanjuti.

"Pengolahan rekomendasi tersebut saat ini sedang dalam proses di OKU Selatan," katanya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya