Berita

Logo Muhammadiyah

Dunia

LHKI Muhammadiyah Dukung Penuh Oral Statement Menlu RI di ICJ

MINGGU, 25 FEBRUARI 2024 | 19:33 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pernyataan lisan atau oral statement yang disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi di forum Mahkamah Internasional (ICJ) mendapat apresiasi dan dukungan penuh dari Lembaga Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (LHKI) Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Dalam sebuah pernyataan pada  Minggu (25/2), LKHI Muhammadiyah memuji Kementerian Luar Negeri RI karena keputusannya ikut berpartisipasi dalam sidang Advisory Opinion ICJ tentang pendudukan Israel.

Apalagi, sebelum Menlu Retno menyampaikan oral statement di  Den Haag, Belanda, Kemlu RI lebih dulu mengundang kalangan pakar hukum internasional dari berbagai Lembaga, termasuk Muhammadiyah, dalam suatu Diskusi Pakar pada 30 Januari lalu.

"Indonesia telah memanfaatkan kesempatan tersebut dengan sangat baik, diwakili oleh Menlu RI, Retno Marsudi, yang telah menyampaikan pandangan Indonesia secara gamblang, tegas dan komprehensif," bunyi pernyataan tersebut.

LKHI sangat setuju dengan pernyataan Indonesia di ICJ, di mana pendudukan Israel terhadap bangsa Palestina terbukti melanggar hukum internasional dan harus segera dihentikan.

"LHKI mendukung sepenuhnya Advisory Opinion yang disampaikan oleh Menlu Retno Marsudi, yang dengan tegas telah menyampaikan pelanggaran-pelanggaran yang telah dilakukan oleh Israel di wilayah pendudukan Palestina, termasuk di Yerusalem Timur," kata LHKI.

Seruan Menlu RI agar Israel menarik seluruh pasukannya dari wilayah pendudukan Palestina segera mungkin dan tanpa syarat, didukung penuh oleh LHKI Muhammadiyah.

Orgasnisasi tersebut juga mengapresiasi ketegasan Retno dalam mendesak ICJ agar menggunakan yuridiksinya dalam menangani kasus Israel-Palestina.

"LHKI mengapresiasi pernyataan Menlu Retno yang sangat tegas dan dengan penekanan, bahwa Mahkamah Internasional menanggung harapan masyarakat dunia dalam menyelesaikan masalah Palestina secara adil untuk perdamaian dunia dan kemanusiaan," pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya