Berita

Ilustrasi Foto/Net

Nusantara

Hasil Panen Menurun Akibat Cuaca Buruk, Petani Banyuasin Kian Merana

MINGGU, 25 FEBRUARI 2024 | 06:20 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Cuaca buruk yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Banyuasin berimbas terhadap hasil panen padi petani, khususnya Kecamatan Muara Telang.

Banyak padi yang tinggal menunggu masa panen roboh tertiup angin deras saat hujan. Kondisi itu menyebabkan hasil padi menjadi seperti kecambah.

"Kualitas padi dan hasil produksinya juga ikut turun," kata Joko, petani di Muara Telang, dikutip Kantor Berita RMOLSumsel, Minggu (25/2).

Menurutnya, kualitas padi yang kurang bagus tersebut bakal berimbas terhadap harga jual.

"Pastinya hanya bisa dijual di bawah harga pasar karena kualitasnya jelek," ungkapnya.

Persoalan ini terjadi di beberapa wilayah di Kecamatan Muara Telang, dan mayoritas merata. Oleh karena itu, dia berharap ada perhatian dari Pemerintah untuk mengatasi persoalan ini.

"Seperti membantu bibit baru dan lain sebagainya," tukasnya.

Sementara itu, Kadis Pertanian dan Hortikultura, Sarip ketika dikonfirmasi mengaku belum mendapatkan laporan terkait hal itu. Hanya saja, pihaknya akan menindaklanjuti persoalan petani itu, dan mencari solusi agar dapat teratasi.

Diketahui, Kabupaten Banyuasin masih berada di posisi keempat secara nasional penghasil beras sebanyak 915.748 ton. Untuk peringkat pertama Kabupaten Indramayu dengan jumlah 1.419.736 ton, kemudian Karawang sebanyak 1.096.657 ton, dan posisi empat Subang sebanyak 1.016.077 ton.

Pada 2023, luas panen Kabupaten Banyuasin mencapai 177.444 hektare. Banyuasin juga berada di peringkat ketiga luas panen, peringkat pertama Indramayu 231.354 hektare dan kedua kerawang 182.672 hektare.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya