Berita

Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM), Irjen Dedi Prasetyo/Ist

Presisi

Psikologi Personel Operasi Damai Cartenz Dipulihkan Sebelum Pulang ke Keluarga

SABTU, 24 FEBRUARI 2024 | 09:37 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Biro Psikologi SSDM Polri memberikan pemulihan psikologi kepada personel Korps Brimob Polri pasca Operasi Kepolisian Damai Cartenz yang ditugaskan pada Kamis (25/1).

Pelaksana kegiatan ini melibatkan personel Biro Psikologi SSDM Polri dan Korps Brimob Polri, sarjana Psikologi Pusdik Lantas Polri, sarjana Psikologi Pusdik Polairud, dan Paja SSDM Polri.

Ini dilakukan agar para anggota dapat merilis emosi-emosi negatif saat pelaksanaan tugas dan mengembalikan kesehatan mental anggota Korps Brimob Polri saat kembali ke keluarga, masyarakat, dan kesatuannya.

Apalagi selama bertugas, personel memiliki beban dan risiko yang tidak mudah dalam penegakan hukum dan menjaga harkamtibmas di wilayah Papua dengan menyusuri perbukitan serta pegunungan.

"Menyadari besarnya risiko tersebut, Biro Psikologi SSDM Polri memberikan SUPPORT-Psi (Sentuhan, Pemberian Perhatian, Olah Rasa dan Terapi Psikologi) berupa pemulihan psikologi para personel pasca bertugas," kata Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia (As SDM), Irjen Dedi Prasetyo, Sabtu (24/2).

Melalui kegiatan ini pula, para anggota diharapkan mampu membangun kedekatan dengan diri sendiri untuk menjadi pribadi yang lebih bermakna. Kemudian, personel mampu mengidentifikasi kondisi pribadinya saat ini dan mengetahui bagaimana harus bertindak.

Anggota juga mampu mensyukuri apa pun yang terjadi saat ini, termasuk keadaan serta rezeki.

"Pemulihan dan release emosi negatif dengan metode emotional agility kepada peserta, relaksasi dan diadakan games. Anggota yang menjadi peserta mampu melepaskan emosi negatifnya untuk meraih kondisi yang lebih bermakna," tutup Dedi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya