Penganugerahan Lighthouse Industri 4.0 yang diselenggarakan oleh Kemenperin/Net
Transformasi digital saat ini banyak diterapkan oleh pelaku industri. Dua anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG bahkan telah menunjukkan keberhasilannya dalam penerapan teknologi tersebut.
Kedua anak usaha SIG itu adalah PT Semen Tonasa dan PT Solusi Bangun Indonesia Tbk atau SBI, yang baru-baru ini menerima penghargaan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
Keduanya terpilih sebagai National Lighthouse Industri 4.0 di ajang penganugerahan Lighthouse Industri 4.0 yang diselenggarakan oleh Kemenperin.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyerahkan penghargaan tersebut kepada Direktur Utama SIG, Donny Arsal dan Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari, pada Rabu (21/2) di JS Luwansa Hotel, Jakarta.
Anugerah Lighthouse Industri 4.0 diberikan kepada perusahaan yang dinilai mampu menjadi percontohan (role model) bagi industri lainnya dalam transformasi dan implementasi Industri 4.0 untuk mendorong dampak finansial/ekonomi, operasional dan teknologi.
Perusahaan yang ditunjuk sebagai Lighthouse Industri 4.0 juga dinilai mampu bertindak sebagai acuan bagi industri lainnya dalam implementasi teknologi Industri 4.0, seperti kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), manufaktur aditif dan analitik canggih, serta peningkatan sistem produksi.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal, mengatakan sebagai perusahaan solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, SIG senantiasa fokus menjalankan transformasi industri berbasis teknologi yang menjadi keunggulan kompetitif Perusahaan untuk meningkatkan daya saing dan mempertahankan kepemimpinan pasar.
“Terpilihnya PT Semen Tonasa dan SBI sebagai National Lighthouse Industri 4.0 merupakan pengakuan atas keberhasilan transformasi Industri 4.0 di lingkungan SIG Group. SIG berkomitmen untuk terus berinovasi menciptakan terobosan dalam proses bisnis melalui penerapan teknologi yang terintegrasi dan menyeluruh untuk mencapai optimalisasi rantai pasok,” kata Donny Arsal, seperti dikutip dari laman BUMN.
Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari menyampaikan bahwa perjalanan transformasi Industri 4.0 SIG telah dimulai sejak 2011, melalui implementasi ERP (Enterprise Resource Planning), penerapan Plant Information System, perbaikan proses bisnis menyeluruh, dan implementasi inisiatif digitalisasi untuk bisnis inti dan pendukungnya.