Berita

Politisi Partai Golkar Idrus Marham/RMOL

Politik

Idrus Marham: Syak Wasangka Dilarang, Cenderung Penyakit Hati

JUMAT, 23 FEBRUARI 2024 | 15:27 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Syak wasangka atau kecurigaan harus dihilangkan masyarakat dalam proses penghitungan suara Pemilu 2024. Selain tidak baik, rasa curiga dapat mengganggu roda pemerintahan.

Dikatakan Politisi Partai Golkar Idrus Marham syak wasangka tidak bisa memberikan bobot positif. Baik itu secara perorangan maupun masif.

"Jika ditilik dari sisi agama, bersyak wasangka jelas dilarang, cenderung disebut penyakit hati," ujar Idrus Marham dalam keterangannya, Jumat (23/2).

Secara harfiah, kata Idrus, syak wasangka tidak dianjurkan. Dia mengutip hadits Al Bukhari, yaitu "jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah ucapan yang paling dusta".

"Sebegitu jelas dan tegasnya hukum bersyak wasangka," tuturnya.

Saat ini, masih kata Idrus, syak wasangka punya daya retas yang dahsyat karena mudah menyebar dan diyakini. Sampai sampai orang orang yang menciptakan prasangka pun yakin kalau prasangka imaginernya adalah kebenaran obyektif.

Dengan kondisi sehabis pemilu, Idrus menekankan, semua orang harus sadar diri. Terutama, bagi kontestan yang memenangkan suara rakyat pada Pemilu 2024.

"Yang menang jangan sampai lupa diri. Dan yang kalah jangan sampai larut dalam jeratan syak wasangka sehingga tanpa sadar mengalirkan segala pikiran jernihnya," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya