Berita

Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA/Ist

Politik

Tidak Biasa Oposisi, 3 Partai Ini Diprediksi Merapat ke Rezim Pemenang

JUMAT, 23 FEBRUARI 2024 | 13:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sejumlah partai politik diprediksi merapat ke kubu pemenang dan bergabung dengan barisan pemerintahan periode 2024-2029.

Direktur Eksekutif Fixpoll Indonesia, Mohammad Anas RA mengatakan, sejumlah partai politik cenderung akan merapat ke penguasa setelah pencoblosan berakhir. Mereka tidak lagi mempertimbangkan pemilih atau pendukungnya.

"Program partai politik lebih mudah terakomodir jika berada dalam pemerintahan," kata Anas kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (23/2).

Bila merujuk hasil quick count lembaga survei dan real count sementara dari KPU RI, kubu Prabowo-Gibran paling berpotensial menjadi pemenang Pilpres 2024.

Menilik hitungan tersebut, Anas pun memprediksi ada beberapa partai politik dari kubu lawan koalisi Prabowo-Gibran akan bergabung. Mereka adalah Nasdem, PKB, dan PPP.
 
Alasannya sederhana, yakni partai-partai tersebut selalu memiliki riwayat berada di gerbong pemerintah.

"Ada yang tergoda (masuk barisan pemerintah), ada yang terpaksa, ada  juga yang menjaga tradisi," sambung Anas.

Prediksi ini sejalan pernyataan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran yang menyebut ada salah satu partai politik dari kubu lawan merapat dalam waktu dekat. Wakil Ketua TKN Prabowo-Gibran, Habiburokhman bahkan mengklaim sudah ada perbincangan dengan kader partai dimaksud.

"Ada teman-teman yang ngomong ke saya, mau ikut di pemerintahan," ucap Habiburokhman, Kamis kemarin (22/2).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya