Berita

Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka/Ist

Politik

Nasdem, PKB, dan PPP Berpeluang Dilirik Prabowo-Gibran

KAMIS, 22 FEBRUARI 2024 | 12:51 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sejumlah partai politik (parpol) di luar koalisi Capres-Cawapres Nomor Urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpeluang diajak bergabung pasca pemenang Pilpres 2024 disahkan KPU RI.

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza mengatakan, ada tiga parpol yang kemungkinan besar bakal digandeng ke dalam koalisi pemerintahan periode 2024-2029.

"Partai yang bisa didekati untuk diajak berkoalisi, kemungkinan besar oleh pemerintahan nanti terpilih adalah Nasdem, PKB, dan PPP," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (22/2).

Salah satu pertimbangan tiga parpol itu akan merapat ke koalisi pemerintahan mendatang, salah satunya adalah posisi mereka yang kini masih ada di koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Ketiga partai ini tak bisa diabaikan masih berada di pemerintahan, sehingga menjadi target perluasan koalisi," kata Efriza.

Kendati begitu, pengajar ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (Unpam) itu meyakini, perluasan koalisi oleh pemerintah yang terbentuk dari hasil Pemilu 2024 tidak otomatis setelah pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.

"Jika melihat perkembangan politik pemerintahan sebelumnya, diyakini 1,5 tahun baru akan terjadi pola koalisi pendukung pemerintah akan semakin besar. Ini sering dianggap sebagai konsolidasi pemerintahan, maupun penguatan pemerintahan," kata Efriza.

"Saat ini, diyakini peta koalisi belum akan cepat berubah polanya dari pilpres dan pasca pilpres," demikian Efriza.



Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya