Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Hindari Petani Indonesia dari Tengkulak, Kemendag akan Bangun Ratusan Sistem Resi Gudang

RABU, 21 FEBRUARI 2024 | 15:45 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan pembangunan ratusan Sistem Resi Gudang (SRG) untuk para petani di dalam negeri pada tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga di sela-sela Rapat Kerja Kementerian Perdagangan (Kemendag) 2024.

“Kemendag sudah memastikan pembangunan SRG, kalau gak salah 121 Sistem Resi Gudang seluruh Indonesia,” kata Jerry, di Hotel Padma Semarang, Jawa Tengah.

Dalam penjelasannya, Jerry mengatakan bahwa SRG merupakan sistem yang aman mengingat petani Indonesia yang tidak memiliki tempat penyimpanan. Dengan SRG, para petani dapat menyimpan hasil panen sehingga mereka tidak terpaksa menjual pasokannya ke para tengkulak.

“Biasanya petani nggak punya tempat untuk nyimpen barang, ketika dia nggak bisa nyimpen dia jual ke tengkulak, tengkulak beli harga pas. Nah, kalau dia punya gudang buat nyimpen, dia mungkin bisa nunggu saat harganya tidak jatuh,” jelasnya.

Adapun dalam hal ini, Kemendag menawarkan konsep penyimpanan barang selama 3-6 bulan kepada para petani yang ingin menunggu harga bahan pokok meningkat.

“Kami bangun SRG ini konsepnya adalah petani taruh barang 3 sampai 6 bulan. Ketika harga naik, ya dijual. Sampai dia tunggu harga naik, dia simpan dulu di gudang yang kami bangun, SRG,” tuturnya.

Menurut Jerry, konsep tersebut dapat memberikan keadilan dan keuntungan untuk para petani, sehingga mereka bisa memastikan dagangannya untung dan juga bermanfaat.

Selain itu, kata Jerry, hal tersebut juga dapat menjaga agar stok barang dalam negeri aman dan terus terjaga. Sehingga tidak terjadi kekurangan pasokan beras di dalam negeri.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya