Perdana Menteri Irlandia, Leo Varadkar/Net
Pemerintah Irlandia dengan tegas membantah laporan yang menyebut telah mengundang pemimpin kelompok separatis Polisario, Brahim Ghali, secara resmi dalam kunjungannya pada pekan lalu.
Bantahan tersebut disampaikan lewat pernyataan resmi Kedutaan Besar Irlandia di Rabat, Maroko.
Kedubes Irlandia menekankan bahwa kunjungan Ghali bersifat pribadi dan tidak ada sangkut pautnya dengan pemerintah Irlandia.
"Kunjungan perwakilan Front Polisario ke Irlandia pekan lalu merupakan kunjungan pribadi yang diselenggarakan oleh asosiasi pro-Polisario yang aktif di Irlandia," kata Kedubes, seperti dalam keterangan yang diterima redaksi pada Rabu (21/2).
"Pemerintah Irlandia sama sekali tidak terlibat atau bertanggung jawab atas kegiatan ini," lanjut pernyataan tersebut.
Pernyataan itu juga menegaskan bahwa pemerintah Irlandia tidak menerima anggota separatis mana pun.
Meski begitu, pemerintah Irlandia mengakui telah mendapat permintaan dari pihak perantara agar Perdana Menteri Leo Varadkar atau Menteri Luar Negeri Micheal Martin dapat melakukan pembicaraan dengan Polisario, baik secara formal maupun informal.
Kendati begitu permintaan tersebut telah ditolak. Bahkan tidak ada perwakilan Parlemen Irlandia yang bersedia menerima kunjungan perwakilan Polisario.
Meski terdapat sejumlah anggota Parlemen Irlandia yang bersimpati terhadap Polisario dan mengadakan pertemuan, namun itu dilakukan dalam kapasitas pribadi.
"Posisi Irlandia terhadap masalah Sahara tidak berubah," demikian pernyataan Kedubes.