Berita

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan saat membuka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2024, 20 Februari 2024 di Padma Hotel Semarang, Jawa Tengah/RMOL

Bisnis

Di Raker 2024, Menteri Perdagangan RI Pamer Capaian Kemendag

SELASA, 20 FEBRUARI 2024 | 15:24 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Selama satu tahun terakhir Kementerian Perdagangan telah berkontribusi dalam menjaga pertumbuhan ekonomi Indonesia di atas 5 persen.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan (Zulhas) saat membuka Rapat Kerja Kementerian Perdagangan 2024, pada Selasa (20/2).

Dalam kesempatan tersebut, Zulhas mengapresiasi kinerja dari seluruh staf Kemendag, yang juga menekan angka inflasi di dalam negeri.


"Pertama pertumbuhan ekonomi kita tentu ada peran-peran saudara yang sangat besar selalu di atas 5 persen. Walaupun saya belum sampai 2 tahun tapi selalu di atas 5. Inflasi kita juga terjaga pada 2022 5,5 persen sekarang 2,61 persen tentu kerja keras kita dan teman-teman Kementerian/Lembaga (K/L) lain," kata Zulhas, di Hotel Padma Semarang, Jawa Tengah.

Selain itu, Zulhas juga memamerkan surplus perdagangan RI yang terus menerus surplus selama 45 bulan terakhir.

"Dari sisi lapangan usaha, sektor perdagangan memberikan kontribusi terbesar kedua dalam PE 2023 yaitu 12,94 persen meningkat dibandingkan 2022 ini juga capaian saudara-saudara. Tren surplus perdagangan 45 bulan berturut-turut kita surplus," sambungnya.

Adapun dalam Raker Kemendag 2024 itu, Zulhas berpesan agar semua kerja keras yang telah dilakukan terus dilanjutkan dan ditingkatkan kembali di tahun ini, dan tahun yang akan datang.

"Sekali lagi saya berpesan dalam rapat kerja ini kita akan lanjutkan. Kalau kita lanjutkan artinya yang sudah bagus kita teruskan," tegasnya.

Ia lebih lanjut menyoroti soal keberlanjutan berbagai program pasar, UMKM, ekspor hingga upaya memperluas pasar non tradisional pada tahun ini.

"Saya titip pertama pasar akan menjadi kelanjutan program yang penting. Kedua, kunci pertumbuhan ekonomi itu juga UMKM itu harus jadi fokus 2025. Nanti soal lain-lain di pusat saya bantu urus seperti anggaran. Ketiga, kalo mau kita ingin meningkatkan ekspor, ingin memperluas pasar non tradisional itu perlu mendapat perhatian," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya