Berita

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto/Ist

Politik

Kunci Kesuksesan Golkar Meski Tak Usung Figur Capres Internal

MINGGU, 18 FEBRUARI 2024 | 23:34 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pencalonan kader internal dalam pemilihan presiden dan wakil presiden ternyata bukan sepenuhnya menjadi faktor utama mendongkrak suara partai.

Hal itu dibuktikan Partai Golkar yang tidak mengusung kader internal di Pilpres 2024. Meski tidak mengusung capres maupun cawapres sendiri, partai pimpinan Airlangga Hartarto ini mampu menunjukkan peningkatan suara secara signifikan.

Pengamat politik dari Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno melihat, Golkar sebagai partai modern tidak terlalu bergantung pada figur sentral.

"Golkar memiliki ciri khas sebagai partai modern yang mengandalkan kekuatan kader dan strategi yang matang. Para caleg Golkar sebagai ujung tombak partai, telah teruji dan tahan banting," kata Adi dalam keterangan tertulisnya, Minggu (18/2).

Selain itu, Golkar juga memiliki strategi jitu dengan menempatkan beberapa mantan kepala daerah menjadi caleg yang terbukti mampu mengerek elektabilitas partai.

“Ini juga kelebihan Partai Golkar, di mana tidak hanya satu atau dua mantan kepala daerah yang diusung, tapi cukup banyak,” tambahnya.

Adi juga menyoroti, keberhasilan Golkar dalam mengkapitalisasi isu-isu keberlanjutan pemerintahan saat ini, serta ekspos kinerja Presiden Jokowi dan Airlangga Hartarto, juga menjadi faktor penting dalam meraih dukungan masyarakat.

"Golkar mampu mengakuisisi posisi strategis ini setelah PDIP mulai renggang dengan Jokowi. Mereka berhasil mengartikulasikan visi dan misi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat," tambahnya.

Dengan demikian, kesuksesan Partai Golkar dalam Pemilu 2024 tidak hanya didorong oleh kepemimpinan kuat dari Airlangga, tetapi juga strategi yang terfokus pada peran kader dan kemampuan dalam mengakuisisi isu-isu relevan dengan keberlanjutan pemerintahan saat ini.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya