RMPG Siap Kawal Pemerintahan dan Lawan Upaya Anti Demokrasi

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Nomor Urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinyatakan menang dalam Pilpres 14 Februari 2024 menurut hasil perhitungan cepat (quick count) di hampir semua lembaga survei yang kredibel.

Bahkan per hari ini, Minggu (18/2) paslon 02 sudah memimpin perhitungan resmi (real count) yang ditampilkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam situsnya, dengan persentase 57,95 persen dari 66,61 persen total TPS yang sudah melaporkan form C1.

Terkait itu, Relawan Muda Prabowo-Gibran (RMPG) menyatakan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil kemenangan paslon 02 menurut hasil quick count sambil menunggu dengan setia hasil real count dari KPU.

“(RMPG) akan senantiasa mengawal dan menjaga momentum kemenangan ini agar tidak dinodai oleh upaya-upaya anti demokrasi yang mungkin dilakukan,” demikian pernyataan RMPG dalam Maklumat Nasional yang mereka sebarkan.

RMPG mengapresiasi dan mengucapkan rasa salut kepada para penyelenggara pemilu khususnya masyarakat yang menjadi petugas Komite Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bekerja dengan fasilitas ala kadarnya dan dalam kondisi yang sangat melelahkan

“(Mereka) dengan penuh komitmen bekerja dengan dedikasi tinggi tidak terpengaruh oleh adanya tekanan dan ejekan  dari para anasir anti demokrasi, yang terkesan selalu tidak mau menerima dan cenderung menyalahkan hasil dan proses kerja mereka,” tulis RMPG dalam maklumatnya.

Jajaran pengurus dan aktivis RMPG di seluruh wilayah Indonesia menyatakan kesiapannya mengawal kemenangan paslon Prabowo-Gibran hingga pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.

“Dan (kami) siap berperan aktif dalam menyukseskan keberjalanan Pemerintahan Prabowo-Gibran khususnya dalam mendorong kebijakan Big Push Kedaulatan Pangan, Energi dan Air, Big Push Kedaulatan Inovasi dan Teknologi, serta Big Push Ekonomi Biru dan Hijau,” tulis RMPG dalam penutupan maklumat yang ditandatangani Koornas RMPG Firman Mulyadi, Sekjen Hanief Adrian dan Bendum Fariz Ariyadi.