Berita

Aminullah Siagian/RMOL

Politik

Apresiasi Polri, Gerakan Pemuda Al-Washliyah Minta Masyarakat Percaya KPU

KAMIS, 15 FEBRUARI 2024 | 20:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda Al-Washliyah (GPA) mengapresiasi seluruh pihak yang ikut menyukseskan Pemilu 2024 berjalan dengan baik, lancar, tertib dan aman. Khususnya pohak keamanan dalam hal ini kepolisian republik Indonesia (Polri).

“Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada penyelenggara, pihak keamanan dan masyarakat. Semoga proses lanjutan hingga penetapan hasilnya dapat berjalan lancar, tertib, damai dan bermartabat,” ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Al-Washliyah (GPA), dalam keterangannya, Kamis (15/2).

“Terima kasih kepada Polri yang telah membantu memperlancar jalannya Pemilu 2024 ini. Semoga semuanya diberikan kesehatan dan sukses selalu,” sambungnya.

Berkenaan dengan itu, Aminullah meminta masyarakat untuk memberikan kepercayaan terhadap KPU RI untuk menghitung hasil rekapitulasi suara Pemilu 2024. Ia berharap tidak ada lagi perbedaan di antara masyarakat dan mendukung penuh siapapun pemenangnya.  

"Saat ini proses penghitungan. Seluruh pihak harus legowo menerima hasilnya. Menang kalah adalah realitas dalam kontestasi. Perlu penyikapan yang positif untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” tuturnya.

Lebih jauh, Aminullah juga mengucapkan selamat kepada capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yang telah berhasil meraih kemenangan sementara versi hitung cepat atau quick count dalam Pilpres 14 Februari 2024.

“Saya ucapkan selamat. Semoga Pak Prabowo dan Mas Gibran ke depan dapat membawa Indonesia lebih maju lagi,” katanya.

Hal senada disampaikan Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Alwashliyah (HIMMAH), Abdul Razak Nasution.

Menurutnya, jika ada pihak-pihak yang tidak puas dengan hasil pilpres karena tuduhan adanya kecurangan, maka ia meminta pihak-pihak tersebut menempuh jalur konstitusional.

Ia juga mengimbau agar seluruh masyarakat tidak terlibat dalam gerakan-gerakan bersifat destruktif yang muncul pada saat pengumuman hasil Pemilu 2024.

“Gerakan-gerakan untuk menunjukkan ketidakpuasan hasil pemilu jangan sampai menimbulkan kemunduran demokrasi. Percayakan pada KPU yang bekerja profesional dan memiliki integritas yang tinggi. Mari dukung KPU menyelesaikan proses perhitungan suara yang saat ini masih terus berlangsung," kata Razak menambahkan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya