Berita

Bakhtiar Ahmad Sibarani/Ist

Politik

Nasdem Bantah Berita OTT Timses Caleg di Sibolga

SELASA, 13 FEBRUARI 2024 | 20:32 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Munculnya pernyataan dari pihak Badan Pengawas Pemilihan Umum (Sumatera Utara) dan Bawaslu Sibolga ihwal operasi tangkap tangan (OTT) terhadap tim sukses calon dari partai Nasdem mendapat reaksi dari pengurus partai tersebut.

Ketua DPP Nasdem Teritorial 1 Sumut-Aceh, Bakhtiar Ahmad Sibarani memastikan tidak ada caleg dari partainya yang terkena OTT di Sibolga. Bukan hanya caleg, Bakhtiar mengatakan tidak ada timses mereka yang ditangkap.

"Kami pastikan tidak ada caleg ataupun timses yang kena OTT di Sibolga," kata Bakhtiar merespons pemberitaan atas keterangan dari Bawaslu Sumut, Selasa (13/2/2024).


Bakhtiar mengatakan, pria yang ditangkap di Sibolga itu bukan caleg ataupun timses dari NasDem. Hal ini, lanjut Bakhtiar, dibuktikan dengan tidak adanya alat peraga kampanye milik NasDem yang diamankan bersama pria itu.

"Kami ada bukti videonya, tidak ada satupun alat peraga kampanye Nasdem yang diamankan. Pria yang diamankan itu juga bukan timses dari caleg kami. Kamu melihat hal ini dipaksakan untuk memperburuk citra Nasdem," tuturnya.

Bakhtiar juga merasa heran nama Nasdem dibawa-bawa dalam penangkapan pria di Sibolga itu. Dia mengaku heran dengan proses penangkapan kepada pria itu.

"Kami ada videonya, yang menangkap itu membawa-bawa nama Polda. Kemudian dibawa ke Bawaslu, dan anehnya saat di Bawaslu yang melakukan pemeriksaan malah orang yang menangkap di lapangan tadi," tutur Bakhtiar.

"Masak di Bawaslu yang menginterogasi itu warga, bukan pihak Bawaslu. Itu pun yang diamankan duit sama C-6. Lalu kenapa yang menangkap itu yang menyebutkan nama Nasdem," sambungnya.

Dia juga mengaku heran dengan Bawaslu. Dia mengatakan, hingga kini caleg mereka tidak ada yang diperiksa.

"Caleg kita tidak ada diperiksa. Sampai sekarang tidak ada. Kok Bawaslu sudah langsung mengambil keputusan. Kalau ada yang ditangkap, lalu mengaku-ngaku Nasdem, kan tidak betul juga," tuturnya.

Merasa dirugikan, Bakhtiar menyebut pihaknya akan melaporkan kasus ini ke kepolisian. Selain itu, mereka juga akan membuat laporan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

"Kami pasti akan melaporkan pihak yang menangkap itu ke polisi karena membawa-bawa nama Nasdem. Kami juga akan melaporkan Bawaslu ke DKPP," jelasnya.


Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya