Berita

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari, saat memberikan pidato di malam H-1 pencoblosan Pemilu Serentak 2024, di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa malam (13/2)/Repro

Politik

Pencoblosan Dimulai Pukul 7 Pagi, Ketua KPU Minta Masyarakat Ikut Penghitungan Suara

SELASA, 13 FEBRUARI 2024 | 20:18 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Hari yang telah ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Pencoblosan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 akan dilaksanakan pada besok pagi, Rabu 14 Februari 2024, di seluruh wilayah Indonesia.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asyari menyampaikan, jadwal pembukaan Tempat Pemungutan Suara (TPS), dalam pidatonya di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).

"Pemungutan suara akan digelar di TPS-TPS pada jam 7 (pagi) sampai dengan jam 13 atau jam 1 siang sesuai dengan wilayah waktu, Indonesia Timur, Indonesia Tengah, dan Indonesia Barat," ujar Hasyim.


Dia menjelaskan, para pemilih yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) telah dikirimkan undangan memilih oleh KPU. Yaitu memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR, anggota DPD, anggota DPRD provinsi, dan anggota DPRD kabupaten/kota di daerah masing-masing pemilih.

"Pada kesempatan ini, kami KPU sebagai penyelenggara pemilu, pertama mengajak seluruh warga negara Indonesia yang menjadi pemilih untuk Pemilu 2024, hadir untuk memilih di TPS masing-masing sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap," ucapnya mengimbau.

Selain melayani pemilih yang terdata dalam DPT, Hasyim memastikan jajaran Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) akan melayani pemilih yang masuk daftar pemilih tambahan (DPTb) dan daftar pemilih khusus (DPK).

"Di TPS akan disediakan (surat suara untuk pemilih) daftar pemilih tetap, daftar pemilih tambahan yang pindah memilih, dan daftar pemilih khusus," sambungnya menegaskan.

Kendati begitu, Hasyim berharap pemilih tidak hanya terlibat dalam proses pemungutan suara saja, tapi juga proses penghitungan suara yang juga akan dilakukan KPPS di TPS.

Sebab menurutnya, tahapan penghitungan suara sangat penting diikuti masyarakat, karena dapat mengetahui jumlah yang orisinal dari perolehan suara peserta pemilu di masing-masing TPS.

"Kami mengajak dan mengundang para pemilih untuk menyaksikan kegiatan penghitungan suara di TPS masing-masing, dalam rangka menjaga proses penghitungan suara berjalan sesuai prosedur, sesuai dengan aturan," tuturnya.

"Serta, bisa ikut serta menjaga integritas proses penghitungan suara itu sendiri di TPS masing-masing," sambungnya.

Lebih lanjut, Hasyim yang telah menjabat dua periode sebagai anggota KPU RI ini menyampaikan cara menjaga orisinalitas hasil penghitungan suara di TPS.

"Siapapun warga negara Indonesia, termasuk para pemilih, para jurnalis, para pemantau dapat mendokumentasikan proses-proses pemungutan suara di TPS, dan proses-proses penghitungan suara di TPS, dengan cara mencatat, memfoto, mengambil gambar, mengambil video," paparnya.

"Ini dalam rangka kita sama-sama menjaga akuntabilitas, menjaga transparansi, dan juga menjaga integritas proses pemilu, terutama kegiatan puncak yaitu pemungutan dan penghitungan suara di TPS," demikian Hasyim.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya