Berita

Jaringan Rakyat Kota Jakarta (JRKJ) menggeruduk Gedung KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/2)/Ist

Politik

Datangi KPU, JRKJ Dukung Pemilu Damai Tanpa Kecurangan

SELASA, 13 FEBRUARI 2024 | 16:26 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Kota Jakarta (JRKJ) menggeruduk Gedung KPU RI di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).

Koordinator Aksi JRKJ Asep Firdaus melihat pemungutan suara Pemilu 2024 dibayang-bayangi kecurangan.

Menurut Asep, indikasi kecurangan itu sudah terlihat sejak tahapan pemilu dimulai dari pendataan pemilih, dimana ditemukan 50 juta data pemilih fiktif, dan diubahnya peraturan syarat umur maju sebagai capres dan cawapres oleh Mahkamah Konstitusi (MK) yang terbukti melanggar etik hakim konstitusi.

"Serta keberpihakan Presiden Joko Widodo kepada salah satu calon, dan terakhir adalah terjadinya pelanggaran kode etik ketua KPU dalam proses penerimaan cawapres Gibran Rakabuming Raka," kata Asep dalam keterangannya.

Untuk itulah, JRKJ mendorong agar penyelenggara pemilu menghentikan segala bentuk upaya tendensi kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

"Karena kecurangan dalam pemilu adalah kematian bagi demokrasi di Indonesia," kata Asep.

JRKJ juga berharap Presiden Joko Widodo dapat memastikan bahwa Pemilu 2024 akan berlangsung jujur dan adil.

"Kepada seluruh rakyat Indonesia untuk ikut berperan aktif memastikan Pemilu 2024 berjalan tanpa kecurangan dengan ikut mengawasi dan mengawal suara dari mulai TPS, kelurahan, kecamatan, KPU sampai tingkat KPU RI," demikian Asep.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya