Berita

Ilustrasi/Net

Otomotif

Kucurkan Rp20 Triliun, Toyota Siapkan Mobil Listrik untuk Pasar Amerika

SELASA, 13 FEBRUARI 2024 | 13:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Raksasa otomotif Jepang, Toyota, mengumumkan tambahan dana sebesar 1,3 miliar dolar AS (20,3 triliun rupiah) untuk fasilitasnya di Kentucky, Amerika Serikat, dengan fokus pada kendaraan listrik.

Dikabarkan bahwa jenis kendaraan yang sedang dipersiapkan di fasilitas Kentucky, di mana perusahaan memiliki hampir 9.400 karyawan tersebut adalah SUV listrik tiga baris dan dipasarkan untuk pelanggan di AS.

“Pengumuman hari ini mencerminkan komitmen kami terhadap elektrifikasi kendaraan dan investasi ulang lebih lanjut dalam operasi kami di AS,” kata Kerry Creech, presiden Toyota Kentucky, dalam rilisnya, seperti dimuat Engadget.


“Generasi anggota tim kami membantu mempersiapkan peluang ini, dan kami akan terus memimpin upaya ini di masa depan dengan tetap setia pada jati diri kami sebagai perusahaan dan mengutamakan sumber daya manusia untuk generasi mendatang," lanjutnya.

Sejauh ini masih sedikit yang diketahui tentang SUV listrik tiga baris tersebut, karena Toyota hanya menyebutkannya secara singkat terkait investasinya.  

Namun, hal ini menyusul pengumuman perusahaan sebelumnya mengenai konsep SUV Urban yang dijadwalkan diluncurkan di Eropa tahun ini.

Investasi sebesar 1,3 miliar dolar juga akan digunakan untuk pembuatan jalur perakitan paket baterai di pabriknya di Kentucky, pabrik terpisah di North Carolina yang memproduksi baterai.

Toyota mempunyai rencana besar untuk produksi baterainya, sebelumnya mengumumkan tiga rentang baterai yang berfokus pada kinerja lebih tinggi dan biaya rendah yang dijadwalkan pada tahun 2026 dan seterusnya.  

Perusahaan juga sedang mengerjakan baterai solid-state pertamanya, yang berpotensi mengisi daya kendaraan listrik dari 10 hingga 80 persen dalam 10 menit. Model Toyota bZ4X EV saat ini membutuhkan waktu 32 menit untuk melakukannya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya