Berita

Anies Baswedan di kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Senin (12/2)/RMOL

Politik

Anies Ingatkan ASN dan TNI-Polri Tak Terlibat Kecurangan Pemilu

SENIN, 12 FEBRUARI 2024 | 14:44 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Capres Anies Baswedan mewanti-wanti jajaran aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri untuk tetap menjaga netralitasnya selama pemilu.

Hal ini disampaikan Anies menanggapi dugaan pengerahan aparat negara untuk memenangkan capres-cawapres tertentu yang disinggung dalam film dokumenter Dirty Vote.

"Pemilu ini adalah kesempatan untuk mengubah nasib semua keluarga, termasuk keluarga ASN, termasuk keluarga polisi, termasuk keluarga TNI, termasuk keluarga kepala desa," kata Anies saat berada di kediaman Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Senin (12/2).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menegaskan tak ada guna ASN, anggota TNI dan Polri ikut terlibat dalam gerakan untuk mencurangi Pemilu 2024.

"Ketika ada manipulasi dan orang-orang yang terlibat manipulasi, keuntungannya tidak didapat mereka, keuntungannya didapat yang mau berkuasa,” jelas Anies.

 “Jadi tinggal ingat nih, melaksanakan, kalau ada perintah-perintah seperti itu yang dapat keuntungan bukan yang mengerjakan, yang akan mendapat keuntungan itu sekelompok kecil,” pungkasnya.

Film Dirty Vote yang disutradarai Dandhy Laksono mengungkap berbagai instrumen kekuasaan telah digunakan untuk tujuan memenangkan pemilu dan merusak tatanan demokrasi.
 
Penggunaan infrastruktur kekuasaan yang kuat, tanpa malu-malu dipertontonkan secara telanjang di demi mempertahankan status quo. Bentuk-bentuk kecurangannya diurai dengan analisa hukum tata negara.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya