Berita

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla bersama Anies Baswedan/RMOL

Politik

Sudah Nonton Dirty Vote, JK: Sutradaranya Masih Sopan

SENIN, 12 FEBRUARI 2024 | 12:40 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengaku sudah menonton film dokumenter Dirty Vote yang disutradarai Dandhy Laksono.

Menurut sosok yang akrab disapa JK itu, film dokumenter ini menampilkan fakta lapangan yang terjadi selama proses Pemilu 2024 berlangsung.

"Saya sudah nonton tadi malam. Film itu betul luar biasa. Tapi semuanya kebenaran," kata JK di kediamannya di kawasan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan, Senin (12/2).


Di sisi lain, JK menyebut sutradara film ini masih sangat sopan. Sebab masih banyak fakta di lapangan yang belum terekam di dalam film berdurasi 1:57:22.

"Saya kira ini Dirty Vote, film ini masih ringan dibanding kenyataan yang ada. Mungkin baru 25 persen karena tidak mencakup kejadian di daerah-daerah, kejadian di kampung-kampung, kejadian bagaimana bansos diterima orang," jelasnya.

"Mungkin sutradaranya lebih sopan. Masih sopan. Tapi sebagian pihak lain masih marah apalagi kalau dibongkar semuanya," sambung Ketua Umum Palang Merah Indonesia itu.

Film ini dokumenter ini membeberkan desain kecurangan Pemilu 2024. Tiga ahli hukum tata negara tampil membeberkan fakta di film ini yakni Zainal Arifin Mochtar, Bivitri Susanti, dan Feri Amsari.

Film Dirty Vote mengungkap berbagai instrumen kekuasaan telah digunakan untuk tujuan memenangkan pemilu dan merusak tatanan demokrasi.
 
Penggunaan infrastruktur kekuasaan yang kuat, tanpa malu-malu dipertontonkan secara telanjang di demi mempertahankan status quo. Bentuk-bentuk kecurangannya diurai dengan analisa hukum tata negara.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya