Berita

Raja Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat sekaligus Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengkubuwono X/Repro

Politik

Sri Sultan Hamengku Buwono X: Strategi Kebudayaan Diperlukan untuk Membangun Indonesia

SENIN, 12 FEBRUARI 2024 | 11:52 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian serta permasalahan dan tantangannya, diperlukan strategi kebudayaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Demikian disampaikan Raja Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat sekaligus Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X, dalam program GagasRI yang diunggah kanal YouTube Kompas TV berjudul "Sri Sultan Hamengkubuwono X Bicara Soal Prinsip Utama Kepemimpinan" pada Jumat (9/2).

Sri Sultan mengatakan, bertolak dari pemikiran pembangunan adalah proses budaya dengan tujuan humanisasi atau memanusiakan manusia, maka perlu disusun strategi kebudayaan yang tepat.

"Penyusunan strategi kebudayaan perlu dibuat dengan persepsi budaya yang komprehensif, yang memiliki cakupan luas terhadap seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Sri Sultan seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (12/2).

Menurut Sri Sultan, strategi kebudayaan dimaksudkan untuk menghadapi masa depan yang penuh ketidakpastian, dengan permasalahan dan tantangannya.

Oleh sebab itu, strategi kebudayaan harus berorientasi ke depan, untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Maka strategi kebudayaan dapat dirumuskan sebagai menciptakan tingkat dan suasana kehidupan masyarakat yang bermartabat dan mandiri.

Lebih jauh Sri Sultan menjelaskan, strategi kebudayaan sesungguhnya mengandung dua aspek penting yang bagaikan dua sisi mata uang. Pertama, menunjuk pada strategi pengelolaan cara bangsa dan warga bereaksi, berpikir, dan bekerja dalam menumbuhkan proses berbangsa.

Kedua, menunjuk pada strategi menumbuhkan nilai keutamaan berbangsa yang menjadi dasar dari cara bertindak, berpikir dan bereaksi. Seperti nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, profesionalisme, etika, respect, rasa malu, kerja keras, toleransi, cinta tanah air, dan lain sebagainya.

"Strategi kebudayaan sesungguhnya mensyaratkan kemampuan menghidupkan filosofi suatu negara dengan sistem hukumnya, tanpa lepas dari aspek historisnya. Di sisi lain juga mensyaratkan, program kerja dan manajemen bernegara. Agar secara sosiologis mampu hidup, dan dirasakan sehari-hari oleh masyarakat dalam berbagai bentuknya," pungkas Sri Sultan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya