Berita

Tank Mesir dikerahkan di dekat perbatasan Rafah/Net

Dunia

Mesir Kerahkan 40 Tank di Perbatasan Rafah, Bersiap Hadapi Pasukan Israel

SENIN, 12 FEBRUARI 2024 | 06:41 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di tengah ancaman perluasan serangan Israel di perbatasan Rafah, pemerintah Mesir bergerak cepat dengan mengerahkan 40 tank dan pengangkut personel lapis baja untuk bersiaga di dekat wilayah tersebut.

Mengutip sumber keamanan Mesir pada Senin (12/2), penempatan tank dilakukan untuk memperkuat keamanan di perbatasan dekat Gaza, di mana jutaan pengungsi Palestina saat ini tengah was-was karena Israel mengancam akan melanjutkan serangan ke tempat itu.

"Mesir perlu bersiap karena jutaan pengungsi Gaza bisa jadi berusaha menerobos pagar perbatasan untuk melindungi diri dari serangan Israel," ungkap laporan tersebut, seperti dimuat Times of Israel.

Pada Jumat (9/2), Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pihaknya akan mengevakuasi penduduk Rafah sebelum menghancurkan empat batalyon Hamas yang diklaim telah bersembunyi di sana.

Sebagai negara terdekat Gaza, Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sissi menolak menampung perpindahan pengungsi warga Palestina dari Rafah.

Bukan tanpa alasan, Mesir tidak ingin ada gelombang Nakba kedua, sebutan bagi tragedi pengusiran 700.000 orang Palestina dari rumahnya oleh Israel pada tahun 1948.

Selain itu, perpindahan pengungsi ke wilayah Mesir dapat mengubah Sinai menjadi basis serangan baru Israel.

Menyusul pecahnya perang pada tanggal 7 Oktober, Mesir membangun tembok perbatasan beton yang tingginya enam meter ke dalam tanah dan di atasnya dipasang kawat berduri.

Mereka juga telah membangun tanggul dan meningkatkan pengawasan di pos-pos perbatasan Rafah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya