Berita

Ekonom Fuad Bawazier/Ist

Bisnis

Fuad Bawazier: BUMN Terlilit Utang Dalam dan Luar Negeri

MINGGU, 11 FEBRUARI 2024 | 13:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sejumlah akademisi ekonomi menanggapi serius mengenai wacana BUMN diubah menjadi koperasi. Wacana itu berkembang setelah Menteri BUMN Erick Thohir merespons satu pertanyaan yang dialamatkan kepadanya. Penanya kelihatannya tidak memahami benar apa yang ditanyakannya terkait kebijakan paslon Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar terkait BUMN.

Menurut ekonom Fuad Bawazier, BUMN tidak bisa dijadikan koperasi karena terikat dengan undang-undang dasar negara.

"BUMN itu diatur dalam UU dan bukan koperasi tapi PT atau Perum. Kalau UU BUMN-nya diubah secara teori ya bisa bisa saja, tapi apa gunanya," ucap Fuad Bawazier kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (11/2).

Menteri Keuangan terakhir di era Presiden Soeharto itu mengatakan BUMN saat ini memiliki utang yang tak sedikit baik di dalam maupun luar negeri, sehingga untuk mengubah BUMN menjadi koperasi harus mengubah seluruh sistem dan mekanisme undang-undang.

Hal itu tidak akan mungkin bisa terjadi, lantaran kontrak utang BUMN menggunakan PT bukan koperasi.

"Dan lagian BUMN sudah banyak terikat utang dengan bank-bank dan juga menerbitkan obligasi yang semuanya itu sudah dikatakan dalam perjanjiannya sebagai PT," tutupnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya